Warren Buffet Jual Saham BYD, Alihkan ke Perusahaan Jepang

CNN Indonesia
Kamis, 02 Okt 2025 19:30 WIB
Miliarder asal Amerika Serikat, Warren Buffett, resmi menyelesaikan investasi pada perusahaan teknologi asal China, BYD.
Warren Buffet jual saham BYD. BYFD
Jakarta, CNN Indonesia --

Miliarder asal Amerika Serikat, Warren Buffett, resmi menyelesaikan investasi pada perusahaan teknologi asal China, BYD. Langkah ini diambil setelah kerjasama yang berjalan cukup panjang, mencapai 17 tahun.

Petinggi BYD mengucapkan terimakasih atas keterlibatan Buffett, melalui perusahaan investasinya, Berkshire Hathaway.

"Pada Agustus 2022, Berkshire secara bertahap mengurangi kepemilikan saham perusahaan yang dibelinya pada 2008, dan pada Juni lalu, kepemilikannya telah turun di bawah 5 persen," tulis Li Yunfei, Eksekutif BYD dalam unggahan media sosial China, Weibo, mengutip CNBC, Kamis (2/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Investasi saham mencakup aktivitas membeli dan menjual, hal yang sepenuhnya normal. Kami berterima kasih atas pengakuan Charlie Munger dan Warren Buffett terhadap BYD, serta atas investasi, dukungan, dan kebersamaan selama 17 tahun terakhir... Hormat untuk semua," katanya melanjutkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perusahaan Buffett sebelumnya telah merogoh US$230 juta, atau setara 225 juta lembar saham. Itu membuat Buffet memiliki 10 persen kepemilikan saham BYD.

Selain itu Buffett juga telah menerima keuntungan 20 kali lipat dari modal yang telah ditanamkan.

Wakil Presiden Eksekutif BYD Stella Li menyatakan Buffett dan Munger 'menyukai' BYD dan manajemennya. Tetapi mereka adalah seorang investor.

"Jadi wajar aktivitas mereka adalah membeli dan menjual," katanya.

Sementara itu penasihat khusus BYD, Alfredo Altavilla mengatakan Buffett telah melakukan hal yang sangat tepat.

"Kami sangat senang pernah memiliki Buffett (sebagai investor), tetapi fakta bahwa ia mencairkan posisinya itu persis seperti yang dilakukan Berkshire Hathaway untuk hidup. Membeli, meraih keuntungan, dan menjual," ucap Altavilla melansir Reuters.

Usai keputusan itu mencuat, saham BYD turun lebih dari 6 persen pada pekan kemarin di Hong Kong, meski begitu sahamnya masih naik hampir 20 persen di sepanjang tahun ini.

Di sisi lain, BYD kini tampak tak seperti sebelumnya. Progres perusahaan terlihat melambat, ini terlihat dari pemangkasan target penjualan 2025 sebesar 16 persen, menurunkan harga hingga akhir tahun, memperlambat produksi, dan bulan lalu telag melaporkan penurunan laba kuartalan pertama dalam lebih dari tiga tahun.

Investasi perusahaan Jepang

Berkshire telah menutup investasi di BYD, tetapi mereka kini memperluas kepemilikan saham pada perusahaan Jepang.

Pekan ini, Mitsui mengatakan Berkshire telah mempunyai 10 persen atau lebih hak suara di perusahaan. Sebelumnya atau keterbukaan 17 Maret, Berkshire melaporkan kepemilikan 9,8 persen atau 285.401.400 saham Mitsui. Nilainya diperkirakan US$7,3 miliar.

Akhir bulan lalu, seorang pejabat Mitsui mengatakan Berkshire memang meningkatkan kepemilikan, tetapi menolak memberikan persentase.

Pada saat yang sama, Mitsubishi menyebutkan kepemilikan Berkshire naik menjadi 10,2 persen dari sebelumnya 9,7 persen.

(ryh/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER