Mobil-mobil Toyota Diklaim Bisa Diisi Etanol E20, Innova Zenix E85
Toyota mengklaim seluruh mobil bensin yang mereka jual di Indonesia telah kompatibel diisi Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan campuran etanol hingga 20 persen atau E20.
Atas dasar itu Toyota tak mempermasalahkan soal mandatory pemerintah mengenai kewajiban etanol 10 persen (E10) untuk seluruh mobil bensin. Perusahaan juga menyebut penggunaan BBM campuran etanol bisa dilakukan tanpa perlu penyesuaian mesin.
"Kalau Toyota itu sampai E20, jadi aman lah sampai E10," kata Bob Azam, Wakil Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Jawa Barat, Kamis (9/10).
Bahkan Bob menuturkan khusus Innova Zenix, mesinnya sanggup menenggak bensin dengan campuran etanol hingga 85 persen atau E85.
"Tapi kalau E85 gak ada, bisa diisi E20, lalu bisa diisi E5, diisi E0 juga bisa," kata Bob.
Bob menambahkan penyesuaian mesin bensin mobil-mobil Toyota agar kompatibel menggunakan BBM etanol 20 persen sudah berlangsung sejak lama.
"Mungkin yang lebih dari 10 tahun itu masih E10," kata Bob.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sebelumnya mengatakan mandatory etanol 10 persen (E10) untuk seluruh produk bensin sudah dibahas dengan Presiden Prabowo Subianto.
Presiden disebut telah sepakat untuk menerapkannya.
"Ke depan kamu akan mendorong untuk ada E10. Kemarin malam sudah kami rapat dengan Bapak Presiden. Bapak Presiden sudah menyetujui untuk direncanakan mandatory 10 persen etanol," ujar Bahlil belum lama ini.
Menurut Bahlil etanol 10 persen ini tujuannya untuk mengurangi impor minyak dalam negeri dengan memanfaatkan sumber daya alam di Indonesia yang berlimpah, di antaranya tanaman tebu.
Selanjutnya, mandatory E10 juga bertujuan untuk mencapai komitmen energi bersih Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
"Dengan demikian, kita akan campur bensin kita dengan etanol. Tujuannya apa, agar tidak kita impor banyak dan juga untuk membuat minyak yang bersih, yang ramah lingkungan," ucap Bahlil.
(ryh/fea)