Kecelakaan Xiaomi SU7 Hingga Sopir Tewas Picu Debat di Internet

CNN Indonesia
Jumat, 17 Okt 2025 17:31 WIB
Sopir Xiaomi SU7 Ultra tak bisa diselamatkan warga yang mencoba menolong dengan membuka pintu dan memecahkan kaca dari luar.
Sopir Xiaomi SU7 Ultra tak bisa diselamatkan warga yang mencoba menolong dengan membuka pintu dan memecahkan kaca dari luar. (REUTERS/Tingshu Wang)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kecelakaan mobil listrik Xiaomi SU7 Ultra terjadi di Jalan Tianfu, Chengdu, Provinsi Sichuan, China, pada 13 Oktober 2025 dini hari. Insiden tersebut menewaskan satu orang dan memicu perbincangan luas mengenai keamanan serta sistem akses darurat pada mobil listrik.

Menurut laporan penyebabnya adalah pengemudi berada di bawah pengaruh alkohol. Kecelakaan terjadi saat kecepatan tinggi ketika menabrak pembatas jalan kemudian terbakar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut saksi mata, beberapa orang ikut menolong pengemudi tersebut. Mereka berusaha memecahkan kaca dengan memukulnya menggunakan tangan untuk mengeluarkan korban tetapi gagal.

Para pengguna internet berspekulasi mobil tersebut terkunci sehingga menyulitkan upaya penyelamatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak Xiaomi. Pihak berwenang Chengdu juga masih menyelidiki kejadian tersebut dan akan mengumumkan informasi lebih lanjut.

Perbincangan soal sulitnya menyelamatkan penumpang di mobil listrik terbakar menyeruak di internet dan menuai komentar dari berbagai kalangan.

Dilansir dari Carnewschina, CEO Divisi Konsumen dan Executive Director Huawei, Yu Chengdong, ikut berkomentar terkait pentingnya standar keselamatan yang seharusnya dimiliki kendaraan listrik.

"Keamanan adalah kemewahan tertinggi. Kami selalu berupaya mencapai standar tertinggi dalam kualitas dan keselamatan." kata Yu, dikutip Kamis (16/10).

Ia menampilkan video yang memperlihatkan fitur safety pada mobil Aito M8 berbasis HarmonyOS. Huawei memperlihatkan teknologi sistem kunci pintu empat lapis dan modul cadangan pembuka pintu, Collision Unlock Redundancy Module (CPM), yang berfungsi menjaga akses darurat tetap bisa digunakan walau terjadi tabrakan fatal.

Yu menjelaskan bahwa kunci pintu biasa, bisa saja gagal berfungsi jika sistem seperti penerima sinyal benturan atau power supply rusak. Maka dibutuhkan komponen CPM cadangan yang disimpan di bagian khusus pada mobil untuk menerima sinyal benturan.

"Desain kunci pintu empat lapis ini sangat penting dalam kondisi darurat. Akses cepat ke dalam mobil bisa menyelamatkan nyawa." tambahnya.

[Gambas:Youtube]

(rev/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER