Pindad Ada Kerja Sama Impor Mobil Korea, Bakal Jadi Mobil Nasional?

CNN Indonesia
Kamis, 23 Okt 2025 15:30 WIB
Beberapa bulan sebelum Presiden Prabowo Subianto mengatakan target mobil nasional dalam 3 tahun, Pindad memiliki kerja sama impor mobil Korea Selatan.
KG Mobility Rexton Summit diduga SUV yang dipakai jadi basis Pindad Maung MV3 Garuda Limousine yang digunakan Presiden Prabowo Subianto sebagai mobil kepresidenan.(KG Mobility)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pindad, perusahaan pelat merah yang diduga bakal menggarap mobil nasional arahan Presiden Prabowo Subianto, telah memiliki kerja sama impor mobil Korea Selatan. Apakah mobil Korea Selatan ini yang bakal jadi mobil nasional Indonesia?

Prabowo awal pekan ini mengungkap target Indonesia akan memiliki mobil nasional paling tidak dalam tiga tahun mendatang.

Sejauh ini belum diurai pihak yang akan mengemban tugas memegang kendali proyek tersebut, namun dia bilang telah mengalokasikan dana hingga lahan khusus untuk mendirikan pabrik mobil nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita akan punya mobil buatan Indonesia dalam tiga tahun yang akan datang. Saya sudah alokasi dana, sudah kita siapkan lahan untuk pabrik-pabriknya. Sedang bekerja sekarang tim," ujar Prabowo di sidang kabinet di Istana Negara Jakarta, Senin (20/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pindad diduga sebagai pihak yang menggarap mobil nasional itu karena perusahaan BUMN urusan senjata dan kendaraan militer ini telah melahirkan mobil penumpang bernama Maung. Salah satu versi Maung, MV3 Garuda Limousine, kini digunakan Prabowo sebagai mobil kepresidenan.

MV3 Garuda Limousine sendiri diduga berbasis SUV bernama Rexton Summit yang diproduksi KG Mobility. Sebelum bernama KG Mobility, produsen ini memiliki nama perusahaan Ssangyong selama 35 tahun. 

Pindad sebelumnya telah mengumumkan langkah serius menggarap proyek mobil dan bus listrik nasional. Mereka sudah resmi berkolaborasi dengan pabrikan asal Korea Selatan, KG Mobility, pada Mei 2025, untuk melakukan itu.

Menurut media lokal Korea Selatan, Yonhap, kedua perusahaan sepakat dan telah menandatangani perjanjian awal (HoA) di kantor pusatnya di Bandung, Indonesia pada 8 Mei 2025 dihadiri Chairman-CEO KG Mobility Kwak Jea-sun dan CEO Pindad Sigit Santosa.

Poin dari kesepakatan itu yakni KG Mobility akan mendukung Pindad dengan evaluasi, teknologi dan rekayasa produk kendaraan.

Kolaborasi juga untuk memperluas skala proyek produksi mobil dan bus listrik nasional Pindad yang sedang berlangsung di Indonesia. Target produksi mencapai 200 ribu unit.

Di sisi lain, KG Mobility menyatakan kemitraan ini menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk berekspansi ke pasar-pasar berkembang.

"Sebagai pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki potensi pertumbuhan penjualan kendaraan yang signifikan, dan kami akan berupaya keras untuk memperluas penjualan melalui strategi pemasaran dan daya saing produk kami yang berbeda," kata Kwak.

CNNIndonesia.com telah mengubungi pihak Pindad untuk mengonfirmasi hal tersebut, namun sejauh ini belum memperoleh respons.

Masuk PSN

Beberapa bulan setelah kolaborasi KG Mobility dan Pindad tersebut muncul, Prabowo menghembuskan rencana mobil nasional Indonesia dengan target cukup ambisius.

Para menteri lantas menyambut rancangan ini dan menyebut mobil nasional akan masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).

"Kami tentu mendukung dan kami sudah mengusulkan program mobil nasional jadi PSN, proyek strategis nasional," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Senin.

Juru Bicara Istana sekaligus Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi juga memberi sinyal program mobil nasional bakal masuk PSN. Hal itu disebut akan dibahas dalam sebuah rapat khusus.

"Sore ini kebetulan ada jadwal rapat salah satunya untuk membahas hal tersebut. Nanti kami update kalau sudah selesai," kata Prasetyo.

(ryh/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER