To You Toyota Semangat Baru di Japan Mobility Show 2025

Toyota Motor Corporation (TMC) kembali ke Japan Mobility Show (JMS) 2025 yang berlangsung di Tokyo Big Sight, Jepang mulai 29 Oktober hingga 9 November 2025.

Di salah satu pameran otomotif terbesar di dunia itu, Toyota membawa semangat baru yakni tagline "To You. Toyota". Tagline baru itu menunjukkan betapa dekatnya Toyota dalam kehidupan masyarakat di seluruh dunia.

Kata To You memiliki arti "untuk Anda" pelanggan Toyota di seluruh dunia. Perusahaan pun mencoba menciptakan kendaraan untuk memenuhi kebutuhan setiap pelanggan.

Alhasil ini setiap tahun hampir 10 juta pelanggan memilih mobil berlogo tiga oval bertumpuk produksi mereka. Yang tidak boleh dilupakan adalah bahwa 10 juta ini bukanlah satu pelanggan melainkan 10 juta individu

Bagi Akio Toyoda Chairman TMC, kata To You merangkumnya dengan sempurna.

Lihat Juga : Laporan dari Jepang Daihatsu Ungkap Resep Sukses Bikin Mobil Cepat tapi Tetap Berkualitas

Di stan Toyota di JMS, Koji Sato, President & CEO TMC menjelaskan bahwa To You. Toyota merupakan penyemangat perusahaan menghadirkan mobilitas yang berbeda dan cocok untuk setiap individu.

"Kami telah menanamkan kata "untuk Anda" dengan semangat merek Toyota. Kami telah lama bekerja keras untuk mewujudkan "Mobilitas untuk Semua". Namun, saat berada di garda terdepan manufaktur, selalu ada sesuatu yang terasa sedikit janggal," ucap Sato.

Menurut Sato tidak ada satu produk pun yang benar-benar cocok untuk semua orang dengan cara yang sama karena itu harus ada terobosan sesuai kebutuhan konsumen.

"Kami ingin membantu seseorang. Kami ingin membuat seseorang tersenyum. Kami selalu membayangkan wajah "Anda" yang unik dan selalu mengingat wajah itu saat kami membuat kendaraan," ucap Sato.

Di JMS, raksasa otomotif itu masih menggunakan pendekatan Multi Pathway Approach (MPA) yang diyakini mampu mengakomodir beragam kondisi dan kebutuhan masing-masing elemen masyarakat soal kebutuhan akan kendaraan.

MPA ini menerjemahkan misi Mobility for All dan Carbon Neutrality (CN) dengan menyediakan berbagai solusi mobilitas yang makin lengkap dalam memenuhi kebutuhan pelanggan yang berbeda dan sesuai kebijakan energi masing-masing negara.

CN sendiri merupakan komitmen Toyota untuk mencapai nol emisi karbon melalui berbagai teknologi dan solusi mobilitas ramah lingkungan. Strategi ini dijalankan melalui tiga pilar penting: mobilitas, energi, dan data, dengan pertimbangan seluruh siklus hidup kendaraan mulai dari produksi hingga penggunaan setiap hari.

Toyota memajang mobil-mobil konsep di Japan Mobility Show 2025. CNNIndonesia/Muhammad Ikhsan

Sebelum mencapai nor emisi seutuhnya, Toyota menghadirkan berbagai kendaraan elektrifikasi (xEV) di antaranya Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) yang nol emisi dan memanfaatkan sumber energi hidrogen (H2) dan bersama Battery Electric Vehicle (BEV) sebagai solusi mobilitas nol emisi.

Dengan strategi itu, konsumen di negara tertentu dengan keterbatasan infrastruktur pengisian mobil listrik masih bisa berkontribusi mengurangi penggunaan emisi dengan menggunakan berbagai jenis mobil rendah emisi dari Toyota.

Di satu sisi, Toyota berkomitmen untuk mencapai tujuan ini melalui Toyota Mobility Concept: Mobilitas 1.0 yang meningkatkan nilai mobil, Mobilitas 2.0 yang memperluas akses mobilitas ke ranah baru, dan Mobilitas 3.0 yang mengintegrasikan mobilitas dengan sistem sosial seperti energi atau manajemen lalu lintas.

Lihat Juga : Toyota Mau Bangun Pabrik Etanol di RI

NZE di Indonesia

Di Indonesia, pemerintah menetapkan kebijakan Net Zero Emission (NZE) 2060 berisi target untuk mencapai keseimbangan antara emisi gas rumah kaca (GRK) yang dilepas ke atmosfer dan jumlah GRK yang diserap kembali dari atmosfer pada t2060.

Toyota sendiri memiliki inisiatif Toyota Environmental Challenge 2050 dengan target menurunkan emisi kendaraan yang diproduksi di tahun 2050 hingga 90 persen dibandingkan emisi di tahun 2010.

Tiga hal penting wajib diintegrasikan: Mobility, Energy, dan Data. Mobility adalah dengan menyediakan berbagai jenis solusi mobilitas yang sesuai kebutuhan pelanggan yang beragam.

Energy terkait dengan memaksimalkan sumber energi yang tersedia khususnya renewal energy. Sementara Data adalah mengintegrasikan data untuk memberikan mobilitas yang smart dan efisien.

Bermodalkan pendekatan yang lebih holistik, Toyota Group menjalankan MPA dengan menyediakan berbagai solusi mobilitas yang ramah lingkungan, mudah diakses oleh semua orang, dan sesuai dengan ekosistem energi yang tersedia. Strategi ini dibangun di atas tiga prinsip penting: Best In Town, Customer Comes First, dan Start by Doing.