Uji Tabrak Mobil Listrik Perdana Buatan Malaysia Dapat Hasil 5 Bintang

CNN Indonesia
Kamis, 04 Des 2025 06:30 WIB
Perodua QV-E mendapatkan rating lima bintang dari hasil uji tabrak ASEAN NCAP.
Perodua QV-E mendapatkan rating lima bintang dari hasil uji tabrak ASEAN NCAP. (ASEAN NCAP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mobil listrik perdana yang diklaim 100 persen dibuat di Malaysia, Perodua QV-E, telah menjalani uji tabrak ASEAN NCAP dan langsung diganjar penilaian tertinggi lima bintang. Hasil tersebut membuktikan produk ini tidak main-main untuk urusan keselamatan.

Hatchback berbasis baterai ini meraih skor keseluruhan 88,36 poin, yang terdiri dari empat kategori penilaian, yaitu Perlindungan Penumpang Dewasa (AOP) 36,63 poin, Perlindungan Penumpang Anak (COP) 16,73 poin, fitur Bantuan Keselamatan (SA) 20,00 poin dan Keselamatan Pengendara Motor (MS) 15,00 poin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ASEAN NCAP dalam keterangan tertulisnya menilai kendaraan ini menjadi bukti kecerdasan dan kemampuan Malaysia.

Mereka dianggap berhasil mengembangkan mobil listrik secara lokal sejalan dorongan pemerintah memajukan industri manufaktur EV domestik. Perodua juga berhasil mencapai tujuannya, yaitu menghadirkan mobilitas listrik terjangkau bagi masyarakat Malaysia secara luas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu Perodua QV-E menjadi model kendaraan Malaysia pertama yang menjalani penilaian fungsionalitas Child Presence Detection (CPD) menggunakan teknologi direct-sensing di bawah protokol ASEAN NCAP 2021-2025.

Pencapaian ini lantas menjawab kekhawatiran mengenai keselamatan risiko anak tertinggal di dalam kendaraan.

Terpenting lagi, mobil ini telah memprioritaskan keselamatan dengan memastikan QV-E dilengkapi fitur keselamatan esensial sebagai perlengkapan standar.

QV-E hadir dengan fitur andalan Child Presence Detection (CPD), mekanisme baterai berlangganan, serta akselerasi tercepat di antara seluruh model Perodua.

Fitur keselamatan CPD dipahami bertugas mengeluarkan peringatan jika terdapat anak kecil atau hewan peliharaan di dalam mobil. Sistem ini bekerja mendeteksi gerakan dan tanda-tanda vital, seperti pernapasan, bahkan jika pergerakan itu tertutup kain atau selimut sekalipun.

Presiden sekaligus CEO Perodua Dato' Sri Zainal Abidin Ahmad mengatakan semua fitur QV-E mempertimbangkan fungsionalitas teraktual, dengan aspek keselamatan dan kenyamanan yang telah teruji lewat riset mendalam.

"Alhasil, model ini adalah bukti kerja sama rakyat Malaysia dalam menciptakan sesuatu yang menjadi jati dirinya, dari desain ke rekayasa, QV-E membuka jalan yang bermanfaat untuk semua," tutur dia di keterangan resmi.

QV-E dibekali baterai Lithium Iron Phosphate battery berkapasitas 52.5 kW serta jarak tempuh diklaim hingga 445 kilometer menggunakan metode NEDC.

Model terbaru ini juga menawarkan akselerasi tercepat di antara model Perodua lainnya, yaitu 0-100 km/h dalam 7,5 detik, berkat tenaga yang berasal dari motor listrik front-mounted yang mampu melepas 204 Ps (sekitar 150 kW) dan torsi 285 Nm.

Perusahaan menargetkan QV-E diproduksi sebanyak 500 unit dalam sebulan.

[Gambas:Youtube]

(ryh/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER