Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengklaim mendapatkan pangsa pasar dominan di segmen mobil komersial tahun ini yang didukung pertumbuhan sektor bisnis logistik.
IAMI dalam keterangannya pada Rabu (10/12) menjelaskan pangsa pasar Isuzu di segmen mobil komersial mencapai 28,6 persen. Produk andalan ELF disebut mendapat pangsa pasar 23 persen, Giga 17,5 persen dan Traga 47,2 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu indikator performa penjualan Isuzu pada tahun ini adalah kenaikan sektor bisnis logistik. Salah satu pengusaha di sektor ini, PT Pos Logistik Indonesia, menjelaskan armada operasionalnya bertambah 100 persen pada tahun ini sehingga jumlahnya mencapai lebih dari 500 unit.
"Tentunya, sebagai perusahaan angkutan, kami mencari kendaraan yang seefisien mungkin, sehingga cost operational lebih rendah. Nah, Isuzu sangat kompetitif di sini, secara overall rata-rata 35 persen lebih irit," kata Project and Contract Logistic Vice President PT Pos Logistik Indonesia Rahadian Tanjung di Jakarta, Selasa (9/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur penyedia angkutan logistik PT Mobilitas Digital Indonesia (Moda) mengungkap dari total lebih dari 1.000 unit armada yang dimiliki, sebanyak 75 persen adalah Isuzu.
Business Strategy Division Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Rian Erlangga menjelaskan pihaknya menyediakan layanan purna jual maksimal buat para konsumennya.
Saat ini, Isuzu memiliki 127 outlet, 112 bengkel yang tersebar di seluruh Indonesia dengan 486 tenaga mekanik stall. Juga ada 175 bengkel mitra Isuzu, 161 Tenaga Mekanik Bengkel Isuzu Berjalan (BIB), dan 4 Depo Part di Makassar, Palembang, Medan, dan Pontianak, serta lebih dari 2.000 partshop.
Lihat Juga : |
Rian menyebut Isuzu adalah satu-satunya merek yang memiliki sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk seluruh produk kendaraannya.
"Total ada 34 varian kendaraan Isuzu, semuanya sudah memiliki sertifikat TKDN," tutur Rian.
Saat ini, TKDN untuk Isuzu Traga lebih dari 44 persen, sedangkan Elf sebesar 33 persen, dan Giga sebesar lebih dari 35 persen. Sertifikat itu diterima bertahap.
"Dengan adanya tingkat lokalisasi Isuzu bagus, sehingga biaya lebih kompetitif, dan ketersediaan terhadap kendaraan dan suku cadangnya lebih terjaga," papar Rian.
(fea)