Mobil Listrik 500 Km, Bisa Mudik Sampai Mana dari Jakarta?

Jarak tempuh yang diklaim produsen pada mobil listrik mereka, misalnya 500 km, bukan berarti pemakaian idealnya bisa sampai segitu. Alasannya, penggunaan baterai mendekati nol dapat berbahaya bagi kesehatan baterai untuk jangka panjang.

Cara aman penggunaan baterai adalah mematok sisa daya paling tidak 25 persen sebagai ambang batas terakhir sebelum harus dicas. Jadi misal klaim jarak tempuh 500 km berarti baterai setidaknya harus diisi ketika sudah mencapai 375 km.

Lihat Juga : Bukti Penjualan Mobil Listrik dan Hybrid Naik Gila-gilaan Tahun ini

Sebagai contoh, bila Anda ingin mudik menggunakan mobil listrik 500 km dari Jakarta ke Surabaya yang jaraknya kurang lebih 783 km, sebaiknya Anda mulai mengisi daya baterai ketika mencapai Tegal dengan jarak 375 km dari Jakarta.

Hal itu diasumsikan Anda benar-benar irit memanfaatkan tiap kWh pada baterai. Namun bila pemakaian baterai berlebihan, misalnya sering ngebut atau banyak menyalakan sistem tambahan yang butuh energi lebih seperti hiburan atau cas gawai maka kompensasinya potensi jarak tempuh semakin turun.

Mirip mobil BMM, Anda juga bisa menghitung secara manual sisa km yang Anda punya berdasarkan sisa kapasitas baterai. Jarak tempuh yang bisa didapat per 1 kWh baterai dapat mencapai 6 km hingga 10 km tergantung model, gaya berkendara, cuaca dan situasi perjalanan.

Misal indikator baterai Anda menunjukkan sisa 20 kWh berarti Anda punya jarak tempuh sampai 120 km. Namun mesti diingat Anda tidak bisa benar-benar menggunakan semua 20 kWh karena berarti daya baterai menjadi kosong.

Ada baiknya Anda mengatur rute perjalanan menuju Surabaya sambil memerhatikan lokasi-lokasi SPKLU. Salah satu strateginya bisa mulai cari SPKLU saat baterai sudah sisa 50 persen atau 40 persen.

Lihat Juga : 10 Besar Mobil Listrik Terlaris Sepanjang 2025, Didominasi Merek China

Sejauh ini tantangan utama penggunaan mobil listrik adalah perjalanan jauh karena ketersediaan fasilitas pengisian daya yang terbatas. Andai tersedia pun Anda berpotensi antre panjang sebab banyak yang menggunakannya sementara colokan cuma sedikit.

Sebaiknya Anda jangan terlalu terbuai klaim jarak tempuh mobil listrik dan bijak memanfaatkannya. Mudik pakai mobil listrik bisa jadi asyik tapi perlu trik.

Berikut daftar mobil dengan klaim jarak tempuh di atas 500 km:

1. Mercedes-Benz EQS

Model ini dibekali kapasitas baterai 107,8 km yang diklaim memiliki jarak tempuh maksimal 770 km (WLTP), jangkauan terjauh untuk di pasar Indonesia.

2. Mercedes-Benz EQE 350 SUV

EQE 350 dibekali baterai berkapasitas 90 kWh dan diklaim memiliki range 566 km (WLTP).

3. BMW i7

Model ini memiliki kapasitas baterai 101,7 kWh yang mampu menempuh jarak maksimal 624 km (WLTP).

4. BYD Seal

BYD Seal tipe premium dengan baterai berkapasitas 82.56 kWh diklaim mampu menempuh jarak maksimal 650 km (NEDC), sedangkan tipe performance dengan kapasitas baterai sama memiliki range 580 km (NEDC).

5. BYD Denza D9

BYD Denza D9 dibekali baterai dengan kapasitas 103 kWh yang diklaim mampu menempuh jarak hingga 580 km (NEDC).

6. Maxus Mifa 9

Model ini dibekali baterai berkapasitas 90 kWh yang diklaim mampu menempuh jarak 520 km (NEDC).

7. Hyundai Ioniq 6

Model ini diklaim mampu menempuh jarak 519 km (WLTP) dengan kapasitas baterai 77,4 kWh yang dimilikinya.

8. Hyundai Kona Electric

Varian Prime long range dibekali baterai berkapasitas 66 kWh dengan klaim jarak tempuh mencapai 602 km (NEDC), sedangkan varian Signature long range membawa baterai sama dengan klaim jarak tempuh hingga 549 km (NEDC).

9. Kia EV6 GT Line

Model ini diklaim mampu menempuh jarak 506 km (WLTP) dengan kapasitas baterai 77,4 kWh yang dimilikinya.

10. Toyota bZ4X

Model ini dibekali baterai dengan kapasitas 73,11 kWh yang diklaim mampu menempuh jarak hingga 525 Km (WLTP).

Demikian daftar BEV dengan jarak tempuh maksimal mulai dari 500 km. Mobil-mobil ini cocok digunakan untuk mudik dengan jarak relatif jauh.