Daftar 4 Mobil yang Disuntik Mati di Indonesia, Ada HR-V Hingga Baleno
Menghentikan produksi maupun penjualan sebuah produk merupakan sesuatu yang lumrah terjadi pada industri otomotif. Keputusan ini biasanya dilandasi berbagai faktor mulai dari produk yang minim permintaan komsumen, hingga perubahan strategi perusahaan.
Keputusan serupa juga diambil oleh sejumlah pabrikan mobil Tanah Air disepanjang tahun ini. Dalam catatan CNNIndonesia.com, ada beberapa produsen yang telah menyuntik mati produk roda empat mereka selama 2025. Berikut rangkumannya:
Lihat Juga : |
Honda HR-V Turbo
Honda Prospect Motor (HPM) mengumumkan tidak lagi memproduksi varian turbo pada HR-V, seiring dengan kehadiran generasi terbaru SUV lima penumpang tersebut yang telah dibekali teknologi hybrid pada Juni 2025.
Chery Tiggo 5 X
Chery Sales Indonesia (CSI) juga melakukan langkah serupa dengan menghentikan produksi Tiggo 5 X, dan kini lebih mengutamakan permintaan Tiggo Cross di Tanah Air. Keputusan ini diambil pabrikan China tersebut pada Maret lalu.
Suzuki Baleno Hatchback
Model hatchback Suzuki Baleno dikonfirmasi tak lagi diimpor ke Indonesia dan penjualannya telah berakhir. Jika pun dealer masih menjual kepada konsumen, besar kemungkinan hanya tinggal menghabiskan stok tersisa.
Penyetopan impor dan penjualan Baleno Hatchback ini telah berjalan sejak September 2025. Tanpa Baleno, kini hanya tiga model Suzuki yang didatangkan utuh dari India yaitu Grand Vitara, Jimny 5 pintu, dan S-Presso.
Kehadiran Fronx juga menjadi landasan kuat di balik keputusan mengakhiri satu-satunya model hatchback Suzuki tersebut di Tanah Air.
Toyota Veloz bensin
Menjelang akhir tahun, Toyota juga telah menyelesaikan produksi dan penjualan Veloz konvensional di Indonesia.
CEO Auto2000 Anton Jimmy mengatakan pihaknya sudah tak lagi menerima suplai model konvensional dari Agen Pemegang Merek (APM), setelah varian hybrid meluncur pada 21 November.
Saat ini unit yang tersisa hanya tersebar di jaringan penjualan di luar Jakarta dengan jumlah terbatas.
Menurut Antonfokus perusahaan pada Veloz hanya untuk mesin hybrid. Ini berarti konsumen yang berminat meminang model konvensional bakal diarahkan membeli kembarannya, Toyota Avanza.
(ryh/dmi)