Jakarta, CNN Indonesia -- Rudolph the Red-Nosed Reindeer atau rusa berhidung merah. Ini adalah kisah yang kerap terdengar pada hari Natal. Rusa adalah penarik kereta Sinterklas atau Santa Claus.
Kisah sang rusa itu sendiri ada sendiri. Cerita ini dibuat oleh seorang pembuat iklan bernama Robert atau Bob May, pada 1939.
Saat itu, pria 34 tahun itu hampir bangkrut dan menghadapi masa-masa tersulit dalam hidupnya. Istrinya, Evelyn mengidap kanker dan tak bisa bangun dari tempat tidurnya.
Di tengah suasana sulit itu, May masih harus mengurus putrinya, Barbara, yang saat itu berusia 4 tahun. Sang putri sering bertanya, mengapa ibunya tak seperti ibu orang lain.
Menghadapi pertanyaan seperti itu, May sedih bukan kepalang. Dia pun mengarang kisah mengenai rusa berhidung merah, yang karena perbedaannya itu kemudian dijauhi teman-temannya.
Namun rusa tersebut tidak putus asa. Hingga akhirnya ia dipilih Sinterklas untuk menjadi pemimpin penarik keretanya.
Barbara merasa sangat senang dengan cerita itu dan meminta sang ayah mengulangnya saban malam. Dari sana, May kemudian menuliskan kisah itu jadi buku bergambar, sekaligus akan menjadi kado Natal bagi Barbara.
Tapi pada awal Desember, istrinya malah meninggal dunia. Tapi May bertekad untuk menyelesaikan bukunya.
Beberapa hari sebelum Natal, May diundang pesta Natal di perusahaan tempatnya bekerja, Montgomery Ward.
Di sana dia menceritakan kisah itu dan mendapat respons bagus. Perusahaan malah membeli hak cipta buku itu dan menerbitkannya.
Sejak saat itu, buku Rudolph the Red-Nosed Reindeer laris manis di pasaran, bahkan terjual hingga 6 juta kopi.
Karena buku tersebut memiliki permintaan yang sangat tinggi di pasaran, hampir semua perusahaan penerbit buku di Amerika memberikan penawaran untuk membeli hak cipta buku tersebut. Namun akhirnya hak cipta buku itu dikembalikan kepada Bob May sendiri.
Empat tahun kemudian, buku Rudolph telah membuatnya menjadi miliuner, dan akhirnya Bob menikah lagi dan memberikan kehidupan yang layak untuk keluarganya.
Kakak ipar Bob, Johnny Marks merupakan penulis lagu yang sukses pada masa itu, akhirnya menulis lagu tentang Rudolph the Red-Nosed Reindeer dan sampai sekarang lagu tersebut sering dinyanyikan pada saat Natal.
Bahkan pada jaman itu lagu “Rudolph the Red-Nosed Reindeer” menjadi lagu Natal terbaik dan berada di peringkat kedua setelah lagu “White Christmas”.
(ded/ded)