Jakarta, CNN Indonesia --
I Hate Monday pasti sering kalian dengar, sebab ada saja orang yang merasa malas bekerja atau beraktivitas pada hari Senin. Kalian tahu, rasa malas yang muncul pada Senin itu dipicu malas-malasan pada saat
weekend lho.
Malas, yang bikin kecanduan itu, bisa menular. Malas, menurut para ahli adalah penyakit juga.
Sejumlah peneliti dari Oxford University melakukan penelitian pada 40 relawan, dengan menggunakan
magnetic resonance imaging (MRI), alat yang menunjukkan gambaran belahan otak manusia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alat tersebut menunjukkan belahan otak bagian korteks
pre-motor manusia. Bagian ini aktif ketika diberi stimulus untuk melakukan hal yang nantinya mendapat imbalan.
Orang yang mau melakukan kegiatan, bagian
korteks pre-motornya akan sedikit menyala dan disusul kinerja belahan otak lainnya. Sedangkan orang yang merasa enggan melakukan hal tersebut,
korteks pre-motornya langsung aktif, dan harus bekerja dengan keras.
Artinya bagi orang–orang malas otak mereka perlu bekerja keras untuk mengambil tindakan.
Korteks pre-motor merupakan area otak yang penting, karena menuntun gerakan kita dan mengendalikan otot besar dan
proksima. Bagi orang malas, area otak ini selalu dituntut bekerja keras untuk melakukan tindakan atau tidak, sehingga kerja keras tersebut membuat otak lelah.
Penemuan tersebut dijelaskan dalam jurnal Celebral.
Ini ada tips sederhana untuk menghindari malas. Kita jangan menunda apa yang harus dikerjakan. Sehingga
korteks pre–motor tidak lelah untuk memberi instruksi kepada belahan otak lainnya.
(ded/ded)