Baumata Barat, CNN Indonesia -- Tahun ini, perhelatan Miss World akan kembali digelar di kawasan Nusa Dua, Bali. Indonesia sebagai tuan rumah mengirimkan Miss Indonesia, Natasha Mannuela, untuk berlaga di ajang yang digelar oleh Miss World Organization pimpinan Julia Morley. Namun, sebelum kita melihat aksi Acha di ajang tahunan itu, kita melihat kembali bagaimana Miss World berkembang dan sejauh mana prestasi para wakil Indonesia di ajang tersebut.
Miss World adalah kontes kecantikan internasional yang diprakarsai oleh Eric Morley pada tahun 1951 dan pertama kali diadakan di Inggris. Miss World dimulai sebagai festival kontes bikini, untuk menghormati pakaian renang yang baru diperkenalkan pada saat itu, tetapi disebut "Miss World" oleh media.
Pada awalnya direncanakan sebagai acara one-off. Setelah mempelajari kontes Miss Universe yang hadir di kemudian hari, Morley memutuskan untuk membuat kontes menjadi acara tahunan. Pertentangan terhadap penggunaan bikini mengakibatkan pergantian bikini dengan baju renang yang lebih sopan setelah kontes pertama.
Miss World pertama pada tahun 1951 adalah Miss yang pertama dan yang terakhir yang dinobatkan sebagai pemenang dalam busana bikini. Pada Miss World 2013 semua peserta akan menggunakan satu potong baju renang ditambah sarung tradisional dari perut hingga bawah untuk menghormati budaya lokal. Pada 1980-an, kontes ini mereposisi dirinya dengan slogan Beauty With a Purpose (Kecantikan Dengan Tujuan), dengan tes tambahan intelegensi dan tes kepribadian.
Eric Morley meninggal saat kontes memasuki abad baru. Istrinya, Julia Morley, menjadi ketua Organisasi Miss World. Untuk mengikuti kontes ini, delegasi masing-masing harus memenangkan gelar nasional di negaranya atau menjadi perwakilan khusus yang ditunjuk oleh pemegang lisensi Miss World setempat.
Kontes nasional Miss World dilakukan oleh pemegang lisensi mereka, yang memegang franchise untuk menggunakan nama "Miss World" di negara mereka. Final tahunan biasanya berlangsung selama satu bulan, dengan beberapa gala awal, makan malam, pertemuan dan kegiatan, yang berpuncak pada malam final yang disiarkan langsung di seluruh dunia di mana kontestan dipersempit menjadi antara 15-20 semifinalis.
Sejak diluncurkan pada tahun 1951, Organisasi Miss World telah mengumpulkan lebih dari £ 250 juta untuk badan amal anak-anak di bawah bendera programnya Beauty With a Purpose (Kecantikan dengan Tujuan).
Sejak tahun 2003, kontes Miss World juga menampilkan fitur Jalur Cepat (Fast Track Events) selama babak penyisihan. Para pemenang Fast Track secara otomatis memenuhi syarat untuk memasuki babak final. Namun, sejak tahun 2011, pemenang dan finalis dari jalur cepat ini akan diberikan bonus poin untuk skor awal mereka. Para delegasi dengan poin yang tertinggi (bonus tantangan acara juga termasuk) saja yang memenuhi syarat untuk memasuki babak final/semifinal. Fast Track Events yang telah digunakan sejak tahun 2003 adalah:
1. Beach Beauty (2003-sekarang)
2. Miss Talent (2003-sekarang)
3. Miss Sports (2003-sekarang)
4. Beauty With a Purpose (2005-sekarang)
5. Top Model (2004, 2007-sekarang)
6. Multimedia Award (2012-sekarang)
7. People's Choice (2003, 2008, 2013-sekarang)
8. Personality (Kepribadian) (2003)
9. Contestants Choice (2004)
Pada tahun 1982 dan 1983, Indonesia sempat mengirimkan wakilnya ke Miss World. Namun, tidak diketahui apa gelar khusus yang sukses diraih Andri Botenri (1982) dan Titi Dwi Jayati (1983). Tidak ada gelar nasional pula bagi mereka, sebab pemilihan wakil Indonesia ke MW pada saat itu dilakukan secara tertutup. Setelah 22 tahun tanpa wakil, Indonesia kembali mengirim srikandinya ke ajang ini. Runner-up 1 Puteri Indonesia 2005, Lindi Cistia Prabha, melaju ke Sanya, Tiongkok. Sayang, tak ada prestasi istimewa yang diraihnya.
Sejak tahun 2006, lisensi Miss World di Tanah Air dipegang oleh Yayasan Miss Indonesia milik Liliana Tanoesoedibjo, istri bos MNC Group, Hary Tanoesoedibjo. Mulai saat itulah, Indonesia rutin mengirimkan pemenang Miss Indonesia ke ajang Miss World. Berikut ini prestasi para Miss World Indonesia.
1. Kristania Virginia Besouw (2006)
Miss Indonesia 2006 ini menjadi wanita pertama asal Indonesia yang mengikuti Miss World di abad 21. Saat itu, ia berhasil menjadi salah satu dari 24 besar finalis dalam kategori Miss Sport.
2. Kamidia Radisti (2007)
Miss Indonesia 2007 ini berhasil meraih dua gelar di Sanya. Disti, yang kini menjadi presenter kenamaan tersebut, sukses masuk 18 besar Miss Talent dan 5 besar Beauty With a Purpose.
3. Sandra Angelia (2008)
Miss Indonesia 2008 ini berangkat ke Johannesburg, Afrika Selatan, dengan misi untuk meningkatkan prestasi Indonesia di MW. Hasilnya tidak mengecewakan, sebab Sandra berhasil masuk 19 besar Miss World Talent.
4. Karenina Sunny Halim (2009)
Dalam ajang Miss World 2009, sang Miss Indonesia berhasil masuk ke jajaran 12 besar Miss World Beach Beauty dan 22 besar Miss World Talent.
5. Asyifa Latief (2010)
Asyifa, yang kini juga berkelana memandu beberapa program televisi ini, berhasil masuk ke jajaran 40 Besar Miss World Talent.
6. Astrid Ellena (2011)
Ellen, yang datang ke Glasgow dengan gelar Miss Indonesia 2012, menjadi salah satu wakil Indonesia dengan prestasi terbaik sepanjang sejarah Miss World. Ia memenangkan kategori Beauty With A Purpose bersama Miss Ghana. Selain itu, ia juga masuk 15 besar umum dan 11 besar Best Talent.
7. Inesh Putri (2012)
Miss Indonesia 2012 yang juga salah satu pegolf putri Tanah Air ini berhasil menduduki posisi 14 umum. Selain itu, Inesh juga masuk ke dalam 40 besar Beach Beauty dan 56 besar Top Model. Ia juga menjadi Runner-up 3 dalam kategori Beauty With a Purpose.
8. Vania Larissa (2013)
Saat Vania menjadi wakil Indonesia di Miss World 2013, Indonesia menjadi tuan rumah. Dalam pemilihan yang berlangsung di Nusa Dua itu, ia berhasil menduduki peringkat 7 umum. Selain itu, Vania juga masuk 11 besar Beach Fashion dan memenangkan gelar Best Talent.
9. Maria Rahajeng (2014)
Sang Miss Indonesia sukses menduduki peringkat 12 dalam pemilihan yang dihelat di gedung ExCel, London. Selain itu, wanita yang kini menjadi jurnalis E! News Asia tersebut juga memenangkan kategori Beauty With A Purpose. Prestasi lainnya adalah masuk ke dalam 10 besar Best Talent dan 25 besar People's Champion.
10. Maria Harfanti (2015)
Ini dia Miss World Indonesia dengan prestasi terbaik sepanjang sejarah MW. Di Sanya, Ma-Har sukses mengharumkan nama Indonesia dengan meraih segudang prestasi. Sang MWI paling fenomenal berhasil menjadi Runner-up 2 alias juara 3! Ia juga menyandang gelar Miss World Asia. Ma-Har juga mempertahankan gelar pemenang kategori Beauty With A Purpose milik Indonesia di tahun sebelumnya. Wanita berdarah Yogyakarta tersebut juga masuk ke jajaran 7 besar Best Interview, 13 besar Best Talent, 15 besar Multimedia, 10 besar World Fashion Designer Dresses, dan 25 besar People's Choice Award. Bicara soal tugas Miss World Asia, Ma-Har akan menemani atau mewakili sang Miss World, Mireia Lalaguna, dalam berbagai kegiatan di kawasan Asia selama setahun ke depan.
Itu dia berbagai cerita soal Miss World dan prestasi para wakil Indonesia di ajang tersebut. Nah, mampukah Natasha Mannuela sukses meraih prestasi gemilang seperti para pendahulunya di atas? Kita nantikan aksi Acha di Nusa Dua, beberapa bulan mendatang. Jangan lupa untuk terus mendukung dan mendoakan Acha ya, Pembaca!
(ded/ded)