Jakarta, CNN Indonesia -- Tahukah kamu kalau 25 juta orang di Indonesia termasuk anak dan remaja pernah menjadi korban kejahatan di internet? Tanpa sadar, ketika sedang mengakses internet, anak ternyata telah mengunduh virus-virus tersebut.
Sebagai orang tua, pasti sangat khawatir mengenai hal tersebut.
Dalam seminar Cyber bullying bertajuk 'Predator Online dan Masalah Keamanan Privasi di Indonesia' Direktur Asia Consumer Business Norton by Symantec, Chee Choon Hong memberikan langkah yang harus dilakukan orang tua, agar terhindar dari kejahatan internet:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Batasi akses
Hal pertama adalah membatasi akses internet, untuk beberapa website tertentu yang kontennya tidak cocok untuk anak. Tetap awasi penggunaannya.
Periksa riwayat browser
Poin kedua adalah memeriksa riwayat browser. Di sini orang tua bisa tahu situs apa saja yang anak cari. Ini untuk mencegah anak membuka situs yang tidak sesuai dan seharusnya.
Batasan informasi
Berikan batasan untuk informasi yang boleh dibagikan oleh anak di social media, seperti alamat rumah, sekolah ataupun foto pribadi.
Password anak
Tanyakan password akun anak, sehingga memudahkan anda untuk dapat memonitor anak.
Jangan biarkan anak memiliki komputer atau laptop nya sendiri di kamar. Letakan lah di ruang keluarga atau ditempat yang masih dalam pengawasan.
(rkh/rkh)