Kafein Beri Dampak Buruk untuk Remaja Perempuan

Riska Herliafifah | CNN Indonesia
Selasa, 14 Jun 2016 12:29 WIB
Tahukah kamu bila anak-anak masih belia atau dalam masa pubertas mengkonsumsi terlalu banyak kafein dapat mengganggu pertumbuhan?
Ilustrasi minum kopi (epicantus/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kafein punya efek kurang baik untuk kesehatan. Tahukah kamu bila anak-anak masih belia atau dalam masa pubertas mengkonsumsi terlalu banyak kafein, dapat mengganggu pertumbuhannya? Bahkan mereka bisa mengalami gangguan fungsi organ internal.

Terutama untuk anak perempuan. Saat mengalami pubertas, tubuhnya mengembangkan bagian feminin dan organ reproduksi dalam. Kafein memiliki kecenderungan untuk menghambat pertumbuhan tersebut yang kemudian menjadi tidak normal.

Berikut adalah efek buruk kafein pada remaja perempuan selama pubertas:

Pengakit kardiosvakular

Kardiovaskular adalah gangguan pada fungsi jantung dan pembuluh darah. Dalam sebuah penelitian menemukan bahwa gadis pada masa pubertas yang meminum banyak kafein bisa memicu penyakit tersebut. Minuman dingin pun harus dihindari karena menyebabkan penyakit jantung.

Siklus menstruasi

Siklus haid bisa terhambat bila mengonsumsi kafein dalam jumlah besar. Kafein bisa menyebabkan menstruasi tidak teratur, peningkatan tekanan darah dan nyeri selama siklus haid.

Berat badan

Remaja perempuan saat mengalami pubertas memiliki kecenderungan untuk meningkatkan berat badan. Hal itu dapat ditingkatkan dengan mengonsumsi kafein karena bisa menambah lemak buruk dan membuat badan tidak sehat.

Hormon tidak seimbang

Pubertas adalah masa saat ketidakseimbangan hormon berada pada puncaknya. Bila mereka mengonsumsi kafein, bisa memperburuk hal itu. Asupan kafein dapat menyebabkan perubahan dalam pola sekresi hormonal karena ada perubahan dalam pola detak jantung dan tekanan darah. (rkh/rkh)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER