Putusan MK Akhir Manuver Prabowo

CNN Indonesia
Kamis, 07 Agu 2014 14:31 WIB
Koordinator Koalisi Advokat Untuk Demokrasi (KAUD), Todung Mulya Lubis yakin tidak akan ada manuver lanjutan dari calon presiden Prabowo sekiranya Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan mereka. "Saya yakin Prabowo bisa legowo," kata Todung di Gedung MK, Jakarta, Kamis (7/8).
Jakarta, CNN Indonesia -- Koordinator Koalisi Advokat Untuk Demokrasi (KAUD), Todung Mulya Lubis yakin tidak akan ada manuver lanjutan dari calon presiden Prabowo sekiranya Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan mereka. "Saya yakin Prabowo bisa legowo," kata Todung di Gedung MK, Jakarta, Kamis (7/8).

Todung hari ini mendatangi MK sebagai wakil dari KAUD untuk mendaftarkan KAUD sebagai Pihak terkait Tidak Langsung dalam sengketa antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan kubu Prabowo. Pihaknya, kata dia, ingin mengawal dan menjaga hasil pemilihan presiden.

Selain itu, tindakan itu juga dinilai sebagai hak konstitusional setiap individu, termasuk advokat seperti Todung. Dia bilang, mereka tidak mewakili pasangan calon presiden mana pun. Tapi menurutnya, secara logis sulit membuktikan kecurangan dalam selisih suara yang mencapai 8 juta lebih.
 
"Itu impossible,” kata Todung.
 
Surat permohonan KAUD diantar ke MK dan diterima oleh pihak kepaniteraan MK pada Kamis (7/8), sekitar pukul 10.00 WIB. Menurut petugas penerimaan permohonan KAUD akan diproses melalui Rapat Permusyawaratan Hakim dan akan dibacakan pada rapat sidang lanjutan besok, Jumat (7/8) jam 09.00 WIB. “Kalau sudah diterima, kami siapkan saksi dan bukti,” kata Todung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim Prabowo-Hatta mengajukan gugatan kepada MK terkait surat keputusan Komisi Pemilihan Umum yang memenangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla setelah meraih suara terbesar dalam rekapitulasi suara nasional. Prabowo Cs menilai KPU dan pasangan Jokowi-JK curang.
 
KPU memutuskan pasangan Jokowi-JK meraih 70.633.576 suara (53,15 persen). Sedangkan pasangan nomor urut satu, Prabowo-Hatta, mendapat 62.262.844 suara (46,85 persen).

Sementara itu, Tim Prabowo-Hatta mengklaim telah melakukan perhitungan internal. Hasilnya perolehan suara Prabowo-Hatta sebesar 67.139.153 juta suara (50,25 persen). Sementara Jokowi-JK mendapatkan 66.435.124 juta suara (49,74 persen).

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER