Cawagub DKI di Tangan PDIP dan Gerindra

Wakil Ketua Komisi DPR Arif Wibowo menyatakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Gerindra memiliki hak yang sama untuk mengajukan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. Posisi Wagub DKI akan kosong saat Basuki Tjahaja Purnama naik menjadi Gubernur DKI menggantikan Joko Widodo.

“Seharusnya hak PDIP dan Gerindra berimbang,” kata Arif yang duduk di komisi bidang pemerintahan dalam negeri, aparatur negara, dan kepemiluan ini.

Dalam hal terjadi kekosongan kepala daerah, ujar politisi PDIP itu, wakil kepala daerah menggantikan kedudukan si kepala daerah sampai habis masa jabatannya. Selanjutnya untuk mengisi kekosongan wakil kepala daerah, partai atau gabungan partai pengusung kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut mengusulkan beberapa nama calon untuk dipilih.

Oleh sebab Jokowi dan Ahok –panggilan akrab Basuki– diusung oleh PDIP dan Gerindra, maka kedua partai itulah yang berhak mengajukan kandidat Wagub DKI untuk selanjutnya dikerucutkan menjadi dua nama calon.

“Dua calon itu kemudian akan diajukan oleh Gubernur DKI ke rapat paripurna DPRD DKI untuk dipilih oleh anggota DPRD,” ujar Arif.

Soal siapa-siapa saja tokoh yang dianggap layak menjadi Wagub DKI, Arif meminta masyarakat bersabar. “Tunggu saja Jokowi mengundurkan diri dulu dari kursi DKI 1, baru bahas siapa calonnya,” kata dia.

Sebelumnya Jokowi mengatakan akan mundur dari jabatan Gubernur DKI Jakarta pada pekan ini. Minggu lalu dia telah mempersiapkan proses dan berkas pengunduran dirinya. Hal itu pun telah diketahui oleh Ahok.

Sejauh ini salah satu nama yang disebut-sebut bakal diajukan PDIP untuk mengisi kekosongan kursi Wagub DKI adalah Boy Bernadi Sadikin. Boy merupakan anak mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin. Dia juga Ketua DPD PDIP DKI dan sempat menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI.

Adapun Gerindra sedang menggodok nama yang akan mereka calonkan. “Gerindra akan mencermati situasi politik di DKI dan membuat hitung-hitungan sendiri,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat Gerindra Desmond Junaidi Mahesa.