Golkar Klaim Tak Ada 'Deal' Politik

Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Golkar mengklaim tidak ada kesepakatan-kesepakatan politik dalam pertemuan antara anggota koalisi Merah Putih dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di kediamannya, Cikeas, Bogor, Selasa (29) pagi.

Wakil Sekretaris Jenderal Golkar Tantowi Yahya menyebutkan pertemuan tersebut merupakan komunikasi politik biasa. “Kemarin kan sudah ketemu Pak Jokowi di Bali,  sekarang ketemu Koalisi Merah Putih di Cikeas, itu kan bentuk komunikasi politik SBY yang seimbang,” ujar Tantowi di Gedung DPR, Jakarta Selatan, Selasa (2/9).

Tantowi menegaskan dalam pertemuan tersebut SBY mendukung koalisi Merah Putih untuk menjadi penyeimbang pemerintahan ke depan di parlemen. “Tidak ada deal politik, kapasitas SBY di sini sebagai Presiden dan Ketua Umum Partai Demokrat, kita cuma share masalah MD3 dan SBY mendukung,” kata dia.

Adapun politikus PDI Perjuangan Pramono Anung menilai posisi SBY dalam pertemuan tersebut sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. “Beliau itu sebagai pemimpin partai sah saja melakukan pertemuan, karena kemarin juga sebagai pendukung Prabowo-Hatta di Pilpres,” ujar Pramono pada tempat dan waktu yang sama.

Pramono, yang juga Wakil Ketua DPR menilai pertemuan itu ada hubungannya dengan soal Undang-undang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3) yang sedang diuji materi di Mahkamah Konstitusi. Menurut Pramono, SBY mendukung keputusan DPR yang sudah mengesahkan UU MD3 karena akan menjadi penyeimbang di pemerintahan mendatang.