PARTAI GOLKAR
Nasib Agung yang 'Abu-abu' di Bawah Beringin
CNN Indonesia
Selasa, 02 Sep 2014 15:14 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Isu pemecatan Wakil Ketua Umum Partai Golongan Karya Agung Laksono yang sempat mengemuka beberapa pekan lalu masih abu-abu. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Ace Hasan mengaku sudah mengetahui isu tersebut, namun belum menerima pernyataan resmi dari Ketua Umum Aburizal Bakrie.
Isu pemecatan ini dipicu konflik antara Agung Laksono dan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie atau Ical terkait beberapa wacana, seperti penyelenggaraan musyawarah nasional dan bursa calon ketua umum Golkar periode mendatang.
"Isunya memang sudah dipecat, tapi saya sendiri belum menerima secara resmi kabar tersebut,” ujar Ace saat ditemui CNN Indonesia di Kompleks Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (2/9)
Pada kesempatan yang sama Ace mengatakan saat ini posisi Agung telah digantikan Ketua DPP Bidang Organisasi dan Kaderisasi Mahyudin.
Seperti diketahui sebelumnya Ical telah memecat beberapa kadernya yang tidak sejalan dengan keputusan partai, seperti Nusron Wahid, Poempida Hidayatullah, dan Agus Gumiwang. Ketiga politikus dari kalangan muda itu diketahui mendukung Jokowi-JK saat Pemilu Presiden lalu.
Seperti diketahui sebelumnya Ical telah memecat beberapa kadernya yang tidak sejalan dengan keputusan partai, seperti Nusron Wahid, Poempida Hidayatullah, dan Agus Gumiwang. Ketiga politikus dari kalangan muda itu diketahui mendukung Jokowi-JK saat Pemilu Presiden lalu.
Namun beredarnya isu di internal Golkar bahwa posisi Agung telah digantikan Mahyudin ditampik oleh Mahyudin sendiri. Mahyudin menganggap isu pemecatan Agung Laksono hanyalah isu belaka. "Memang awalnya seperti itu (akan dipecat), tapi karena Agung masih dibutuhkan maka tidak jadi," ujar Mahyudin.
Saat ini posisi waketum diisi oleh lima orang yaitu Agung Laksono, Fadel Muhammad, Theo Sambuaga, Syarif Cicip Sutardjo, dan Mahyudin. "Posisi Agung masih penting di partai makanya tidak jadi dipecat," paparnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK