Pengurus Golkar Pusat dan Daerah Berkumpul di Yogya

CNN Indonesia
Minggu, 07 Sep 2014 13:19 WIB
Diskusi panel bertema 'Prospek dan Strategi Golkar Membangun Kekuatan Baru 2014-2019' itu dihadiri oleh para calon ketua umum Golkar yang akan bertarung di musyawarah nasional.
Para pengurus Golkar (detikfoto/Hasan Alhabshy)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengurus Dewan Pimpinan Pusat dan Dewan Pimpinan Daerah Golkar tingkat provinsi menggelar pertemuan di Yogyakarta, Minggu (7/9). Pertemuan itu dibungkus dalam acara diskusi panel bertema 'Prospek dan Strategi Golkar dalam Membangun Kekuatan Baru 2014-2019.'

“Diskusi itu untuk membangun kesamaan persepsi. Pesertanya DPP, DPD I, dan para calon ketua umum Golkar. Ini bagus. Seharusnya partai modern memang mengkomunikasikan segala sesuatu,” kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Yorrys Raweyai kepada CNNIndonesia.

Acara dibuka oleh Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung, dan rencananya ditutup oleh Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie. Beberapa tokoh Golkar yang tampil sebagai pembicara antara lain anggota Dewan Pertimbangan Golkar MS Hidayat, Sekjen Golkar Idrus Marham, Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono dan Theo L. Sambuaga, Ketua DPP Golkar Priyo Budi Santoso, Ade Komaruddin, Airlangga Hartarto, dan Mahyudin, serta Pelaksana Tugas Ketua DPD Golkar Sulawesi Barat Nurdin Halid.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agung Laksono, MS Hidayat, Priyo Budi Santoso, dan Airlangga Hartarto juga merupakan para calon ketua umum Golkar yang akan bertarung di musyawarah nasional Golkar.

Agung menyatakan Golkar harus solid untuk bangkit dan meraih kemenangan di masa depan. Modal Golkar, ujar Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat itu, adalah kader-kadernya yang menguasai 53 persen kursi kepala daerah di Indonesia.

Agung yang sebelumnya ngotot munas Golkar digelar 2014, kini melunak. Ia tak keberatan munas digelar awal 2015. Perubahan sikap Agung ini untuk menghindari perpecahan di tubuh partai beringin itu. “Agar tidak ada matahari kembar di Golkar,” kata politikus Golkar Indra J. Piliang.

Sikap fleksibel tersebut dianggap sebagai langkah terbaik yang bisa diambil Agung selaku Wakil Ketua Umum Golkar sekaligus calon ketua umum Golkar. “Pak Agung tidak akan proaktif mendukung munas 2014. Ia pasif namun konsentrasi mempersiapkan diri,” ujar Indra.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER