PKS Tantang Ahok Mundur dari Wakil Gubernur

CNN Indonesia
Rabu, 10 Sep 2014 13:01 WIB
Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan, "Harusnya dia (Ahok) sadar siapa yang mengusungnya menjadi wakil gubernur terdahulu, kalau jantan dia harusnya lepaskan juga jabatannya sebagai wakil gubernur."
Basuki Tjahaja Purnama bersama para fungsionaris Partai Gerindra. (Foto: Ari Saputra/detikFoto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Keadilan Sejahtera mengkritisi pengunduran diri Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai kader Partai Gerakan Indonesia Raya. Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid menantang Ahok untuk juga mundur sebagai Wakil Gubernur karena diusung oleh Gerindra.

"Harusnya dia sadar siapa yang mengusungnya menjadi wakil gubernur terdahulu, kalau jantan dia harusnya lepaskan juga jabatannya sebagai wakil gubernur" ujar Hidayat di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (10/9).

Menurut Hidayat, Gerindra harus memberikan sanksi bagi Ahok atas pengunduran diri tersebut. Pasalnya, Ahok saat ini masih menduduki kursi wakil gubernur yang diperoleh dari koalisi Gerindra dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. "Seperti Golkar, harusnya Gerindra tegas memberi sanksi bagi kader yang membandel," kata Ketua MPR periode 2004-2009 ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, Hidayat menyebut pengunduran diri Ahok sebagai persoalan internal Gerindra.

Ahok memastikan diri mundur sebagai kader Gerindra lantaran menolak keputusan partai besutan Prabowo Subianto tersebut yang mendukung pemilihan kepala daerah oleh DPRD. Ahok mengaku tengah menyiapkan surat pengunduran dirinya untuk diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra hari ini, Rabu (10/9).

Langkah mundur Ahok dinilai oleh sejumlah pengamat politik sebagai sikap politisi yang berani. Hanta Yudha sebelumnya menyebut pengunduran diri Ahok merupakan hal lumrah karena partai politik tidak memiliki ideologi yang kuat. "Jadi tidak bisa disalahkan ada kader menclak-menclok," kata Hanta.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER