Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan lega karena sudah menyampaikan surat pengunduran diri ke Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra. Ia tak peduli dengan respons partai.
“Saya sudah resmi mundur. Saya bukan orang partai politik lagi,” kata Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/9).
Ahok mundur karena menentang sikap Gerindra yang mendukung pilkada lewat DPRD. “Saya tidak bisa jadi anggota partai yang baik. Dalam AD/ART partai, saya harus mendukung program politik partai. Tapi ini berlawanan dengan nurani saya,” kata dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan bupati Belitung Timur yang tak lama lagi bakal menjadi gubernur DKI Jakarta menggantikan Jokowi itu menyatakan, ia mendukung pilkada langsung karena dia tak bakal bisa masuk ke dunia politik andai dulu tak dipilih oleh rakyat.
Ahok mengatakan, warga yang memilih dia dan Jokowi memimpin Jakarta bukan cuma berasal dari Gerindra. “Yang dari Gerindra cuma 6 persen,” ujarnya.
Pria lulusan Fakultas Teknik Universitas Trisakti itu tak tahu bagaimana respons Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto atas pengunduran dirinya. Ahok pun tak menunggu jawaban dari Prabowo atau partai karena surat yang ia kirimkan bersifat pemberitahuan sepihak.
“Saya jadi gubernur tanpa partai politik. Ini pelajaran terakhir sebelum pilkada langsung dicabut,” kata Ahok.