PERALIHAN PRESIDEN

Peristiwa Bersejarah Transisi SBY ke Jokowi

CNN Indonesia
Kamis, 16 Okt 2014 08:10 WIB
Pimpinan semua unsur parlemen menekankan pentingnya kelancaran pergantian kekuasaan dari SBY ke Jokowi.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) didampingi Wakil Presiden Boediono (kanan) bersama Joko Widodo di lapangan upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Rabu (1/10). ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
Jakarta, CNN Indonesia -- Pimpinan semua unsur parlemen yakni Dewan Perwakilan Rakyat, Majelis Permusyawaratan Rakyat, dan Dewan Perwakilan Daerah bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Rabu (15/10) malam.

“Menjelang akhir pemerintahan SBY kami menyatakan apresiasi kami. Pertemuan ini semacam perpisahan karena sebentar lagi (masa jabatan SBY) sudah mau selesai,” ujar Ketua DPD Irman Gusman saat dihubungi CNN Indonesia, Rabu (15/10).

Selain itu, tujuan dari pertemuan ini adalah memperkenalkan pimpinan parlemen periode 2014-2019 karena ini pertama kalinya SBY dan Ketua DPR Setya Novanto, Ketua MPR Zulkifli Hasan, dan Irman bertemu bersamaan dalam forum resmi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kami juga menyampaikan undangan (pelantikan presiden terpilih Joko Widodo) 20 Oktober mendatang. Beliau mengatakan akan datang menghadiri pelantikan,” kata Irman yang sedang menjalani periode keduanya sebagai pemimpin DPD tersebut.

Irman kemudian menegaskan pentingnya kelancaran pergantian kekuasaan dari SBY ke Jokowi. Menurutnya, selama ini transisi dari satu presiden ke berikutnya kerap dirundung masalah di Indonesia, dan ini pertama kalinya hal tersebut dapat dihindari. “Ini peristiwa yang bersejarah, kita semua aktor sejarah.”

Dalam pertemuan tersebut DPR diwakili lengkap oleh ketuanya Setya Novanto beserta wakil-wakilnya yakni Taufik Kurniawan, Fadli Zon, Agus Hermanto, dan Fahri Hamzah.

Adapun dari MPR hadir Zulkifli Hasan dan wakil-wakilnya yaitu EE Mangindaan, Oesma Sapta, dan Mahyudin. Hidayat Nur Wahid tidak menemani rekan-rekannya.

Sementara itu DPD hanya diwakili oleh Irman. Tidak tampak kedua wakilnya yakni Farouk Muhammad dan Gusti Kanjeng Ratu Hemas.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER