Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Golkar kembali pecah. Beberapa kader partai beringin itu menginginkan untuk mengadakan percepatan musyawarah nasional. Bahkan mereka menganggap kepemimpinan Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum telah berakhir sejak 8 Oktober lalu.
Namun ternyata, suara untuk mempercepat musyawarah nasional tak hanya datang dari kader muda atau mereka yang berseberangan pandang dengan sang ketua umum. beberapa sesepuh Golkar seperti Cosmas batubara dan Suhardiman pun berpendapat senada.
“Tak ada guna mempertahanakan pro dan kontra semacam ini, malah imbasnya mengkerdilkan Golkar,” katanya kepada CNN Indonesia, Ahad (19/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Percepatan Munas, kata Cosmas adalah kebutuhan atau semacam jawaban terhadap permasalahan partai beringin itu. Nanti di munas, lanjutnya, Golkar harus dengan cepat mengubah haluan politik agar kembali ke cita-cita asalnya yakni bersama masyarakat demi kesejahteraan bersama. “Sekarang ini terlihat Golkar hanya bermain di panggung tidak berada di akar rumput bersama masyarakat,” katanya.
Hal yang senada dikemukakan Suhardiman, tokoh SOKSI sekaligus salah satu pendiri Golkar. Menurutnya, tak baik ada perpecahan dalam tubuh partai beringin. Sebab, tak ada sejarahnya Golkar terbelah. “Golkar itu dari dulu satu, oleh karenanya memang harus ada pihak yang merendahkan sendiri egonya agar bisa keluar solusi,” katanya.
Perkubuan di internal Golkar belakangan makin terasa. Beberapa pentolan partai beringin itu, terutama kaum muda Golkar berani menunjukan perbedaan sikapnya dengan sang ketua umum. Sebut saja nama Yusron Wahid, Agus Gumiwang, Poempida Hidayatullah. Kemudian ada juga tokoh senior seperti Yorris Raweyai, Zainal Bintang, Lawrence Siburian, dan masih banyak lagi.
Sementara itu, kubu Aburizal Bakrie bergeming dengan semua dinamika yang ada di dalam partai Golkar. ia tetap berkukuh untuk menggelar musyawarah nasional pada 2015. Seorang yang dekat dengan Ical menyebut jiga sang ketua umum hingga terakhir ini masih bersepakat jika musyawarah digelar paling cepat akhir Januari 2015.