KISRUH DPR

KMP Sindir Kubu PDIP agar Mencontoh Prabowo

CNN Indonesia
Sabtu, 08 Nov 2014 11:25 WIB
Prabowo dan Jokowi yang dulu disebut-sebut orang tidak bisa bertemu karena kampanye politik yang panas dalam Pilpres ternyata bisa berangkulan.
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) memberikan keterangan setelah keduanyaa melakukan pertemuan di kediaman orang tua Prabowo di Jakarta, Jumat 07 Oktober 2014. CNN Indonesia/Adhi Wicaksono.
Jakarta, CNN Indonesia -- Perseteruan para politikus Koalisi Merah Putih dengan Koalisi Indonesia Hebat dalam perebutan jabatan di alat kelengkapan DPR tak kunjung usai. Bagi KMP seharusnya KIH dapat mencontoh Prabowo Subianto agar kekisruhan di parlemen bisa segera diselesaikan.

Politikus Partai Gerindra Martin Hutabarat mengingatkan sikap Prabowo bisa dijadikan teladan oleh para politikus di DPR terkait dengan perebutan jabatan. Martin mengatakan Prabowo dan Jokowi yang dulu disebut-sebut orang tidak bisa bertemu karena kampanye politik yang panas dalam Pilpres ternyata bisa menyatu. “Pak Prabowo dan Pak Jokowi bisa berangkulan,” kata Martin yang partainya menjadi poros KMP kepada CNN Indonesia.

Kedua tokoh tersebut, ujar Martin, akhirnya dapat membangun komunikasi politik untuk mengakhiri perbedaan yang timbul di antara mereka. Karena itu ia yakin masalah pengisian AKD sebetulnya bukan hal yang susah untuk dicapai kompromi bila ada saling pengertian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Malu juga kita di mata rakyat kalau soal jabatan di DPR ini tidak bisa diselesaikan dengan baik,” tutur anggota Komisi Hukum DPR yang juga anggota Dewan Penasihat DPP Partai Gerindra ini.

Sebelumnya anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar Titiek Soeharto juga menyesalkan terjadinya perseteruan antara dua kubu besar itu yang sudah berlangsung sekitar sebulan ini. Titiek juga menyindir KIH yang tak bisa menerima kenyataan dengan dikuasainya kursi pimpinan komisi dan AKD oleh kubu KMP.

“Kemarin itu kan bilangnya kita yang tidak legowo, kita yang kalah (Pilpres). Kenyataannya di sebelah sana yang menghambat kan?” ujar putri mantan Presiden Soeharto ini.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan kisruh dualisme di DPR diperkirakan tuntas pada Senin (10/11) mendatang. KIH diyakini bakal menyerahkan nama-nama anggota di alat kelengkapan dewan kepada KMP sebagai solusi awal dari kebuntuan masalah.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER