Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Bambang Wuryanto memastikan partainya akan menyetor nama anggota alat kelengkapan dewan (AKD) lainnya yang belum disetor dalam rapat paripurna Selasa (18/11) kemarin.
"Karena suratnya sudah turun jadi mungkin besok. Kalau hanya masukkan nama, tidak masalah, kan sudah
gentleman's agreement," ujar Bambang di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (19/11). Namun hingga saat ini, F-PDIP tidak akan dulu mengikuti rapat komisi, sebelum revisi Undang-Undang MD3.
Bambang mengaku belum ada perencanaan pembagian 21 kursi pimpinan yang didapatkan oleh Koalisi Indonesia Hebat. Menurut pria asal Sukoharjo, Jawa Tengah, tersebut hal itu nanti akan didiskusikan setelah UU MD3 dan tata tertib direvisi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak bisa langsung begitu, ini adalah lembaga negara. Lembaga negara memiliki prosedur dan fatsun atau etika sehingga jika tidak dijalankan bahaya," ujarnya.
Sebelumnya diketahui Fraksi PDIP, PKB, dan Hanura belum memasukkan secara lengkap nama-nama kadernya di seluruh alat kelengkapan dewan. Baru Badan Legislasi dan Badan Urusan Rumah Tangga saja yang diisi oleh kader-kader tiga partai tersebut.