Jakarta, CNN Indonesia -- Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar yang akan memilih ketua umum disebut bakal diselenggarakan di Bali. Tak mudah bagi partai berlambang beringin ini untuk mendapat tempat perhelatan Munas.
Sebelum di Bali, Golkar awalnya menjadwalkan lokasi Munas di Bandung, Jawa Barat. Namun setelah di Bandung gagal, tempat beralih ke Surabaya, Jawa Timur. Di kota ini Golkar juga tak bisa menyelenggarakan. "Pertama hendak di Jawa Barat (Bandung), ke Jawa Timur (Surabaya), lalu ke Bali," kata politisi senior Partai Golkar Agun Gunandjar kepada CNN Indonesia, Jumat (21/11).
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Hajriyanto Y. Thohari mengatakan memang sulit bagi Golkar untuk mendapat lokasi Munas. “Di Bandung nggak dapat izin, di Surabaya juga nggak dapat,” kata Hajriyanto saat dihubungi CNN Indonesia, Ahad (23/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hajriyanto mengatakan izin yang dimaksud yaitu dari pihak yang berwenang. “Kalau dalam hal ini kan menyangkut keamanan,” ujar bekas Wakil Ketua MPR ini.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Golkar Lalu Mara Satria Wangsa juga mengatakan bahwa soal tempat memang tidak bisa langsung dipastikan. “Menurut rekomendasi Rapimnas itu Bandung, Surabaya, Medan, atau Bali," tutur Lalu saat dihubungi CNN Indonesia, Sabtu (22/11).
Juru bicara keluarga Aburizal Bakrie (Ical) ini memastikan waktu pelaksanaan Munas yaitu tetap pada 30 November 2014. Ia menepis bahwa penyelenggaraan Munas diundur karena sudah disepakati dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar di Yogyakarta yang baru lalu.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar lainnya, Nurul Arifin, juga menegaskan bahwa untuk tempat dan waktu pelaksanaan Munas yaitu sesuai dengan Rapimnas. “Tanggal 30 November ini di Bali,” kata dia dalam pesan singkat kepada CNN.