MUNAS GOLKAR

Kubu Agung Simpan 'Perwakilan' di Bali

CNN Indonesia
Minggu, 30 Nov 2014 05:47 WIB
Walaupun mengklaim tak akan hadir dalam Munas Golkar di Bali, kubu Agung Laksono diyakini mengutus 'perwakilan' ke pulau dewata.
Seorang pekerja mempersiapkan bendera Partai Golkar untuk meramaikan Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, Jumat (28/11). Munas partai berlambang beringin rencananya digelar dari 30 November-4 Desember. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Nusa Dua, CNN Indonesia -- Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golongan Karya (Golkar) akhirnya tetap berlangsung.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung, nyaris berhasil mempersatukan dua kubu berseteru Agung Laksono-Aburizal Bakrie (Ical).

Akhirnya kubu Ical tetap akan menggelar Munas 30 November di Nusa Dua, Bali, tanpa menghiraukan Agung yang mengklaim tidak akan menginjakan kaki di pulau dewata saat Munas. Munas itu rencananya dibuka Minggu (30/11) petang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlepas dari kemungkinan mengenai kehadiran Agung, namun sejak Jumat lalu beberapa loyalis gerbong mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) tersebut telah berada di Bali.

Coba baca: Hubungan Antara Munas Golkar dan Koalisi Merah Putih

Salah satu 'perwakilan' Agung yang diketahui CNN Indonesia berada di Bali mengelak dan mengaku hanya ingin menghabiskan liburan akhir tahun di Pulau Dewata itu bersama rekannya.

"Aku sedang di Bali ini, sedang liburan bersama kawan-kawan juga," katanya, "Sudahlah, jangan tanya-tanya aku menginap dimana. Pokoknya di Bali."

Ia pun tak ingin menjelaskan lebih lanjut mengenai rencana dan tempatnya menginap di Bali. Namun, tempat menginapnya tak menutup kemungkinan berada tak jauh dari tempat penyelenggaraan Munas Golkar di Westin Hotel, Nusa Dua, Bali.

Selanjutnya, tanpa diminta salah satu petinggi partai dengan lambang pohon beringin itu menggaris bawahi kemungkinan besar adanya kecurangan dalam penggelaran munas.

"Mau main aklamasi-aklamasi, sudah tidak zaman lagi," tegasnya.

Saat ditanya mengenai keberadaan Agung, ia mengatakan Agung tidak akan datang.

Pengamanan

Melihat adanya indikasi kerusuhan akibat dua kubu seteru di partai kuning, pihak kepolisan dari Polda Bali mengerahkan 451 aparat gabungan untuk berjaga-jaga. Seperti dikutip dari Detik.com, Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Ronny F Sompie menyatakan anggota gabungan itu juga didukung dari Kodam Udayana dan TNI lainnya.

Tak hanya itu, empat lapis keamanan telah dibuat oleh panitia di area Nusa Dua Bali.

Hingga berita ini diturunkan, atribut Partai Golkar telah menghiasi titik-titik keramaian di Bali. Tak hanya itu, atribut Partai Golkar bahkan sudah terlihat sejak keluar dari Bandara Ngurah Rai hingga kawasan Nusa Dua, Bali.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER