MUNAS GOLKAR

Dua Pantun Ical Sindir Agung Cs

CNN Indonesia
Minggu, 30 Nov 2014 21:01 WIB
Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie menyindir para penentangnya agar mau kembali bersatu ke dalam satu barisan Golkar yang solid.
Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (kanan) memukul gong didampingi, Akbar Tanjung, Idrus Marham dan Nurdin Halid saat pembukaan Rapimnas Partai Golkar ke VII di Yogyakarta, Selasa (18/11). Saat ini juga Aburizal Bakrie membuka Munas Golkar IX di Nusa Dua, Bali. (ANTARA/Regina Safri)
Nusa Dua, CNN Indonesia -- Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie menyindir para penentangnya agar mau kembali bersatu ke dalam satu barisan Golkar yang solid. Dalam penutup pidatonya, Ical -panggilan akrab Aburizal- menyampaikan tiga buah pantun yang mana dua diantaranya berisi sindiran yang kemudian disambut meriah tepuk tangan peserta munas.

“Agar tak ada yang menggunting dalam lipatan,” kata Ical di ujung pantun keduanya, Nusa Dua Bali, Ahad (30/11).

Selain pantun Ical juga mengajak agar para penentangnya kembali ke bawah beringin yang teduh. Sebab menurutnya beringin yang teduh merupakan jalan yang benar.

“Saya mengajak untuk kembali ke jalan yang benar, kembali ke beringin yang teduh dan kembali menjaga soliditas partai kita," kata Ical lagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ical lantas mengutuk cara kekerasan yang diambil oleh para penentangnya.
“Tidak mungkin membawa kebajikan jika dicapai dengan metode premanisme," katanya.

Setelah berpantun dan menyindir-nyindir para tokoh yang bergabug di Tim Penyelamat Partai Golkar, Aburizal kemudian secara resmi membuka munas dengan cara memukul gong sebagai penanda.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER