Jakarta, CNN Indonesia -- Juru runding Partai Golkar pimpinan Aburizal Bakrie (Ical), MS Hidayat mengatakan Parti Golkar hasil Munas Bali siap untuk mendukung pemerintahann Joko Widodo selama lima tahun ke depan. Hal ini disampaikannya seusai melakukan perundingan dengan lima juru runding Golkar kubu Agung Laksono.
"Golkar mendukung keberlangsungan pemerintah selama lima tahun sebagai pemerintahan yang dipilih oleh rakyat," kata Hidayat saat ditemui di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis sore (8/1).
Lebih lanjut ia mengatakan, kubu Ical siap untuk benar-benar menjadi mitra kerja pemerintah yang strategis dengan dasar konstruktif dan kritis. Hidayat mengakui, menjadi mitra kerja pemerintah adalah salah satu hasil dari perundingan kedua para juru runding Golkar tadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, Ketua Harian Partai Golkar hasil Munas Bali ini mengatakan tidak secara 100 persen mendukung semua kebijakan yang akan dikeluarkan oleh pemerintah. Hidayat mengatakan, Golkar akan tetap mengkritisi kebijakan-kebijakan yang dianggap ridak pro rakyat.
"Belum tentu (dukung 100 persen), karena ada beberapa program yang nantinya justru akan diperbaiki," tegasnya.
Kubu Agung memang tak secara tegas mendukung pemerintah sebagai salah satu syarat islah. Namun pengurus Golkar hasil Munas Jakarta mensyaratkan Golkar keluar dari Koalisi Merah Putih jika ingin islah terwujud. Pasalnya koalisi dibentuk hanya untuk mengusung pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2014 lalu.
Golkar adalah salah satu anggota KMP yang mengusung pasangan Prabowo - Hatta sebagai capres dan cawapres. Namun pasangan ini kalah sementara KMP yang dibentuk tak dinyatakan bubar dan menegaskan diri sebagai koalisi oposisi.
(sur/obs)