Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah nama telah muncul di bursa calon Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Nama-nama yang beredar di internal partai banteng itu antara lain Hasto Kristiyanto yang saat ini menjabat Pelaksana Tugas Sekjen PDIP, Ahmad Basarah yang menjabat Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Puan Maharani selaku mantan Ketua Fraksi PDIP, Pramono Anung selaku mantan Sekjen PDIP dan mantan Wakil Ketua DPR, Djarot Saiful Hidayat yang menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta, serta Eriko Sotarduga yang menjabat Wasekjen PDIP.
Posisi Sekjen PDIP, seperti jabatan lain di Dewan Pimpinan Pusat PDIP, merupakan kewenangan penuh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Penunjukan Sekjen menjadi hak prerogatif Ketua Umum. Oleh sebab Sekjen bekerja secara ‘lengket’ dengan Ibu Ketua Umum, maka Ketua Umum punya
privilege untuk mengangkat orang yang ia percaya pada posisi itu,” kata Juru Bicara PDIP Eva Kusuma Sundari kepada CNN Indonesia, Kamis (9/4).
Oleh sebab itu Sekjen pastilah orang yang dekat dengan Megawati. “Bu Mega akan memilih orang yang dengannya dia merasa nyaman dan cocok, namun dengan mendengar usulan dari kader. Jadi ada pertimbangan subjektif dan objektif,” ujar Eva.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Megawati juga akan mencari Sekjen yang mengerti visi misi dan keinginannya dalam memimpin PDIP lima tahun mendatang. Satu hal yang mutlak dicari Megawati dari seorang Sekjen ialah kapabilitas. “Sekadar cocok tapi kapabilitas tak ada ya Ibu Mega yang rugi sendiri. Jadi antara kenyamanan dan kemampuan harus seimbang,” kata Eva.
Tujuan Megawati pun akan berperan penting dalam menentukan Sekjen. “Misalnya apabila Ibu mau memperbaiki komunikasi PDIP dengan Presiden, maka dia akan mencari orang yang cocok untuk berperan sebagai mediator dan komunikator antara partai dengan Presiden,” ujar Eva.
Simak FOKUS:
Kongres Partai PenguasaDari sekian pertimbangan tersebut, satu hal sudah jelas: Sekjen adalah orang yang dipercaya penuh dan dekat dengan Megawati. Maka, siapa yang paling dekat dengan sang Ketua Umum, amat berpeluang untuk terpilih.
Ucapan Eva diamini politikus PDIP Tubagus Hasanuddin. Menurutnya, Sekjen PDIP harus orang dekat yang memahami Megawati, punya kompetensi dan pengalaman, serta tak terikat dengan jabatan eksekutif sehingga bisa mencurahkan energinya untuk mengurus partai.
(agk)