Ketua Fraksi PAN Sebut KMP-KIH Sudah Tak Relevan

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Jumat, 04 Sep 2015 15:23 WIB
Mulfachri Harahap menilai realitas politik sekarang menunjukkan itu. Dia juga menyebut perlu konsolidasi besar para partai untuk keluar dari krisis.
Ketua Fraksi PAN Mulfachri Harahap. Dia menyebut KMP-KIH sudah tak relevan. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional Mulfachri Harahap menilai dua koalisi yang ada saat ini yaitu Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat sudah tidak relevan lagi dibicarakan. Dia menilai perlu stabilitas politik untuk keluar dari kondisi ekonomi yang kini melambat.

"Buat kami KMP-KIH sudah tidak relevan. Pandangan kami, bahwa keberadaan dua koalisi tidak relevan. Realita politik seperti itu," kata Mulfachri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (4/9).

Menurutnya, untuk mengatasi situasi perekonomian yang sedang memburuk seperti sekarang ini, diperlukan stabilitas politik. Ia mensyaratkan, konsolidasi antar partai dilakukan agar tidak menciptakan kegaduhan yang menyulitkan langkah untuk keluar dari krisis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami yakini salah satu cara untuk keluar dari masalah ini ciptakan stabilitas politik. Itu bisa dilakukan asal konsolidasi dilakukan," ujar Mulfachri.

Mulfachri tak menampik ada upaya untuk merangkul fraksi lain guna mengikuti langkah PAN mendukung pemerintah. Ia juga tak memungkiri ke depan koalisi akan lebih cair dan tidak tersekat-sekat.

"Tak ada yang tahu, itu upaya. Tujuannya koalisi besar, koalisi nusantara," kata Mulfachri.

Sedangkan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah memiliki pandangan berbeda mengenai relevansi KIH dan KMP. Ia menilai keberadaan KMP masih dianggap relevan saat ini.

"KMP relevan, kita exist. Kita bangun narasi tandingan. Sama-sama mulia," ujar Fahri di Kompleks Parlemen.

Namun, ia mengaku santai mengenai sikap dukungan PAN ke pemerintah yang seperti memainkan politik dua kaki. Fahri berujar komunikasi dengan PAN terjalin dengan baik dan menekankan apa yang dilakukan PAN guna mendukung pemerintah, sejalan dengan yang dilakukan oleh KMP.

"KMP bantu banyak. Kita loyal pada pemerintah," ujar Fahri.

Sebelumnya, Koalisi Merah Putih menghormati keputusan Partai Amanat Nasional yang menyatakan bergabung dan mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Ketua Presidium KMP, Aburizal Bakrie menyatakan partai politik yang tergabung di KMP telah menerima penjelasan sikap PAN yang disampaikan Ketua Umum PAN Zulkfili Hasan. Ia menegaskan posisi PAN tetap berada di dalam KMP.

"Tidak pernah kita mendengar PAN bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan keluar dari KMP. Penjelasan telah kami terima," kata Ical, sapaan akrab Aburizal, di Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta, Kamis (3/9) malam. (hel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER