Jakarta, CNN Indonesia --
Sejak diluncurkan pada 24 Agustus lalu, situs
revolusimental.go.id tidak juga dapat diakses hingga kini. Di laman depan situs ini tertulis bahwa situs ini sedang dalam masa proses penngerjaan.
Pemerintah sebelumnya menyatakan situs ini ditujukan untuk masyarakat agar bisa mengetahui informasi terkini tentang pemerintah dan berkontribusi langsung dalam gerakan revolusi mental. Sebelumnya, dikabarkan bahwa pemerintah mengucurkan Rp 140 miliar untuk program revolusi mental.
Besarnya anggaran tersebut mengundang gunjingan dari masyarakat yang dapat terlihat dari cuitan di Twitter. Banyak netizen yang bertanya mengapa situs tersebut tidak juga dapat diakses padahal dikabarkan menelan banyak biaya.
"Katanya situs ini dianggarkan ratusan juta rupiah tetapi kok tidak bisa dibuka," cuit salah satu pengguna Twitter, Made Supardiono.
Pengguna Twitter lainnya dengan akun @chillisilly menyebut ketimbang buat situs atau kampanye revolusi mental mending buat program. "supaya masing-masing pegawai negeri sipil (PNS) punya email dengan domain negara," kata @chillisilly.
Nada menyentil juga dilontarkan pemilik akun @harrybuana. "Apa kabar situs revolusi mental? Kok benerin situs belon selesai juga, lama banget. Cc @puan_maharani @jokowi," cuit @harrybuana.
Kendati demikian, sebelumnya Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengaku sama sekali belum menggunakan dana dari anggaran Rp 140 miliar dalam pembuatan website
revolusimental.go.id.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(bag)