Jakarta, CNN Indonesia -- Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya petahana Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana "menyapu bersih" perolehan suara di seluruh tempat pemungutan suara se-Surabaya, Rabu.
"Berdasarkan quick count internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Risma-Whisnu menang 86,2 persen, sedangkan Rasiyo-Lucy Kurniasari dari Demokrat dan PAN meraih suara 13,8 persen.
Hasil quick count ini, tak jauh beda dengan survei yang digelar Surabaya Consulting Group (SCG) menggunakan metode exit poll, yang pada pukul 13.00 WIB mencatatkan suara Risma-Whisnu sebanyak 81 persen, dan Rasiyo-Lucy sebanyak 19 persen suara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru Bicara Risma-Whisnu, Didik Prasetiyono dalam gelar pers di Kantor DPC PDIP Surabaya, Jalan Kapuas, mengatakan, hasil hitung cepat yang diperbarui hingga pukul 16.00 WIB tidak jauh beda dengan hasil exit poll dari SCG. Hasilnya, Risma-Whisnu menang telak.
"Risma-Whisnu menyapu bersih perolehan suara di semua TPS yang ada di 31 kecamatan se-Surabaya," kata Didik.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Risma-Whisnu, Syaifuddin Zuhri menambahkan, kemenangan ini hasil kerja keras tim.
"Selama ini kita semua juga melatih tim saksi kita, sehingga mampu mengamankan suara dan menguasai tabulasi penghitungan suara. Kami yakin, hasil real count KPU nanti, tidak jauh beda dengan hasil quick count yang kita gelar. Margin of error-nya hanya tiga persen saja," katanya.
Kemenangan ini, lanjut dia, menunjukkan eksistensi masyarakat Surabaya yang measih menginginkan kepemimpinan Risma-Whisnu lima tahun ke depan.
"Masyarakat ternyata masih menginginkan Ibu Risma dan Pak Whisnu kembali memimpin Kota Surabaya. Ini menunjukkan eksistensi masyarakat yang masih mencintai Risma-Whisnu dan menginginkan keduanya melanjutkan semua programnya," kata Ketua Komisi C DPRD Surabaya ini.
(pit/antara)