Jokowi dan Kalla Belum Satu Suara soal Rombak Kabinet

Utami Diah Kusumawati | CNN Indonesia
Senin, 11 Apr 2016 18:19 WIB
Presiden Joko Widodo menyatakan belum adanya kesepakatan antara dirinya dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengenai keputusan merombak kabinet.
Presiden Joko Widodo menyatakan belum adanya kesepakatan antara dirinya dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengenai keputusan merombak kabinet. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Brebes, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menyatakan belum adanya kesepakatan antara dirinya dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengenai keputusan merombak kabinet. Hingga kini, Jokowi dan JK masih terus mengevaluasi kinerja menteri.

"Sampai saat ini kami bicara terus. Hanya sampai saat ini belum (ada kesepakatan)," kata Jokowi di Brebes, Jawa Tengah, Senin (11/4).

Jokowi mengatakan evaluasi masih terus dilakukan setiap minggu dan sebulan sekali. Keputusan mengenai perombakan kabinet dengan demikian akan diambil setelah selesai evaluasi.
Wakil Presiden Jusuf Kalla sebelumnya mengatakan pemerintah hanya tinggal menunggu hari baik dalam mengumumkan perombakan kabinet. Dia mennyatakan bahwa Jokowi bersama dirinya sering membahas soal rombak kabinet.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang sering kami bahas soal reshuffle dan semuanya berdasarkan kinerja," kata Kalla.

Hingga kini belum ada kepastian kapan rombak kabinet jilid II akan dilakukan, meskipun Jokowi dan JK sudah memberikan sinyalemen positif akan adanya reshuffle.

Di tengah ketidakpastian tersebut, Direktur PolComm Institute Heri Budianto mengatakan ada upaya pihak-pihak tertentu untuk memengaruhi dan mendikte Presiden untuk melakukan reshuffle.
Dia mengatakan semestinya kelompok-kelompok ini tidak memaksa-maksa presiden untuk melakukan reshuffle, apalagi seperti melakukan arahan untuk menggeser menteri-menteri tertentu.

"Ini tidak sehat, karena jika ini terus dilakukan, maka akan merugikan stabilitas pemerintahan khususnya kekompakan kabinet,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid. Menurutnya, ada pihak yang mengincar kursi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar, dengan cara menyebar berita fitnah atau berita yang di luar fakta.
“PKB siap melawan manuver pihak-pihak tertentu. PKB akan melawan segala bentuk penggiringan berita dan melawan ambisi orang-orang tertentu yang ingin merebut kemendesa,” kata Jazilul. (yul)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER