Jakarta, CNN Indonesia -- Peluang Basuki Tjahaja Purnama memenangkan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 sangat bergantung pada keputusan politik yang diambil PDI Perjuangan. Ahok, sapaan Basuki, diprediksi sulit memenangkan Pilgub Jakarta jika PDI Perjuangan mengusung calon sendiri.
Ahok sampai saat ini masih berusaha membujuk PDIP agar mau mendukungnya. Lobi politik dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta itu. Tetapi, belum ada tanda-tanda PDIP akan mendukung Ahok.
Pengamat politik dari Charta Politika, Yunarto Wijaya menilai Ahok akan sulit dikalahkan jika mendapat dukungan PDI Perjuangan. Sebaliknya, jika berpisah jalan, Gubernur DKI Jakarta itu berpotensi kehilangan banyak suara.
"Pengaruh PDIP sangat besar terhadap Ahok. Sebab suara mereka saling bersinggungan. Jadi, yang akan berpengaruh nanti bukan jumlah calon yang maju, melainkan keputusan politik yang diambil PDIP. Jika PDIP mengusung calon sendiri, dipastikan itu akan memengaruhi suara Ahok. Suaranya bisa diserap PDIP," kata Yunarto saat dihubungi CNNIndonesia, Senin (1/8) siang.
Pintu untuk Ahok
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tempat terpisah, politisi PDI Perjuangan Charles Honoris mengatakan peluang mendukung Ahok masih terbuka selama belum ada keputusan partai. Namun, kata Charles, PDIP juga terbuka terhadap calon-calon selain Ahok. Atas semua kemungkinan itu, PDIP terus menjalin komunikasi dengan partai lain seperti Partai seperti Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.
Charles mengatakan, calon lain yang dianggap potensial adalah Tri Rismaharini. Wali Kota Surabaya itu dianggap potensial karena dari hasil pemetaan, dirinya diketahui mendapat apresiasi yang tinggi dari warga Jakarta.
Keputusan terkait siapa yang akan diusung oleh PDIP akan ditentukan oleh Megawati Soekarnoputri. Charles mengatakan, keputusan itu akan diambil dalam waktu satu atau dua minggu ke depan. Siapapun tokoh yang diusung nanti, Charles menjamin semua mesin politik partai siap bekerja memenangkan tokoh tersebut.
"PDI Perjuangan di tingkat kota, kecamatan, dan kelurahan sudah siap memenangkan siapapun yang nantinya ditugaskan oleh partai," tutur Charles.
(wis)