Lobi PDIP, Parpol Ingin 'Curi' Suara Pilkada DKI

Tiara Sutari | CNN Indonesia
Rabu, 03 Agu 2016 06:50 WIB
Partai politik dinilai ingin memperoleh kepercayaan masyarakat dengan menggandeng PDI Perjuangan terkait dengan Pilkada DKI 2017.
Partai politik dinilai ingin memperoleh kepercayaan masyarakat dengan menggandeng PDI Perjuangan terkait dengan Pilkada DKI 2017. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai politik dinilai ingin memperoleh kepercayaan masyarakat dengan menggandeng PDI Perjuangan terkait dengan Pilkada 2017.

Peneliti Senior Pusat Pengamat Politik Indonesia Syamsuddin Haris mengatakan PDIP masih menjadi rebutan beberapa partai politik untuk berkoalisi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Dia menuturkan hal itu disebabkan oleh potensi PDIP yang menjanjikan dalam Pemilu tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama, PDIP partainya Presiden. Kedua, PDIP itu pemenang Pemilu nasional, wajar Parpol ingin mencuri kepercayaan rakyat lewat PDIP," Kata Syamsuddin saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (2/8).

Dia menjelaskan partai yang berkoalisi dengan PDIP dengan mengusung kandidat tertentu, dinilai lebih mudah memperoleh kepercayaan masyarakat. Selain itu, komposisi anggota parlemen di DPRD DKI Jakarta pun didominasi oleh partai tersebut.
Komposisi itu adalah PDIP (28 kursi); Partai Gerinda (15 kursi); PKS (11 kursi); PPP, Demokrat dan Hanura masing-masing (10 kursi); Partai Golkar (9 kursi); PKB (6 kursi); Nasdem (5 kursi), dan PAN (2 kursi).

Namun, Syamsuddin menyatakan pihaknya menyayangkan sikap PDIP yang dinilai tak konsisten menentukan calon bakal gubernur. Sebelumnya, PDIP membuka pendaftaran untuk seleksi calon gubernur namun justru menggadang-gadang nama yang tak mendaftar seleksi itu.

Hingga saat ini, Syamsuddin menilai Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama atau biasa disapa Ahok masih menempati posisi yang mendapat dukungan terbesar dari warga Jakarta. “Belum ada lawan yang cukup berat buatnya (Ahok)," katanya. (asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER