Soal Pilkada DKI, PDIP Tak Terburu-Buru Tentukan Calon

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Selasa, 16 Agu 2016 20:27 WIB
Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Parreira mengatakan partainya tidak akan terburu-buru untuk mendeklarasikan pasangan calon pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Parreira mengatakan partainya tidak akan terburu-buru untuk mendeklarasikan pasangan calon pada Pilkada DKI Jakarta 2017. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Parreira mengatakan partainya tidak akan terburu-buru untuk mendeklarasikan pasangan calon pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Hingga kini, Andreas berkata PDI Perjuangan masih menimbang keputusan terhadap opsi-opsi pasangan calon yang sudah ada.

"Kalau deklarasi itu teknis, bisa saja setelah pendaftaran. Tidak harus deklarasi itu sebelum pendaftaran, yang penting keputusan," kata Andreas di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (16/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PDI Perjuangan hingga kini masih belum menentukan nama calon yang akan bertarung di Pilkada DKI Jakarta 2017. Nama bakal calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok juga masih berpotensi diusung PDI Perjuangan.

Dengan demikian, dia menjelaskan, deklarasi akan segera dilakukan jika sudah ada keputusan nama calon yang akan diusung maju.

Sementara itu, Politikus PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari menambahkan partainya tidak akan mendeklarasikan pasangan calon di Pilkada DKI Jakarta 2017 secara terburu-buru.

Berdasarkan tradisi, PDI Perjuangan akan mengumumkannya pada menit terakhir sebelum masa pendaftaran pasangan calon ke KPUD Jakarta.

Meski demikian, dia menuturkan, Ahok dan wakilnya Djarot Syaiful Hidayat diisyaratkan masih menjadi opsi pertama untuk diusung dari internal partainya.

Walaupun, menurutnya, tidak semua di internal kader PDI Perjuangan setuju untuk mencalonkan kembali dua pasangan tersebut. "Di internal PDI Perjuangan masih terbelah, ada yang mau Ahok, ada yang tidak mau karena sakit hati dengan statement-nya," kata Eva.
Dia berharap Ahok mau mengubah sikapnya dengan lebih menunjukan rasa hormat dan sopan kepada partai politik, khususnya atas pernyataan dan komentar-komentarnya.

Menanggapi isyarat PDI Perjuangan kembali mengusung Ahok-Djarot, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto tidak mempermasalahkannya. Ia berharap dapat bekerjasama dengan PDI Perjuangan di Pilkada DKI Jakarta.

"Kami mengharapkan bisa bersama-sama dan tidak ada masalah jika Ahok-Djarot," kata Setya. (asa/asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER