Soal Pilkada, PDIP Menimbang Kinerja Ahok

Gloria Safira Taylor & Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Selasa, 16 Agu 2016 17:12 WIB
Politikus PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menyatakan ada indikasi untuk memecah kinerja pasangan Ahok-Djarot dalam kinerja pemerintahan melalui isu Pilkada.
Politikus PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menyatakan ada indikasi untuk memecah kinerja pasangan Ahok-Djarot dalam kinerja pemerintahan melalui isu Pilkada. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Bidang Perekonomian PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menyatakan ada indikasi untuk memecah kinerja pasangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melalui isu Pilkada DKI 2017.

Dia menuturkan PDI Perjuangan akan mempertimbangkan kinerja pasangan tersebut terkait dengan Pilkada 2017. Hendrawan menegaskan evaluasi terhadap Ahok, panggilan akrab Basuki, cukup baik terkait dengan penyerapan anggaran APBD yang baik.

Diketahui, Ahok akan diusung tiga partai yakni Golkar, NasDem dan Hanura untuk Pilkada tahun depan. Di sisi lain, PDI Perjuangan belum memutuskan nama bakal calon yang diusung dalam Pilkada tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Terakhir rapat yang disampaikan DPP, fokus pada kinerja Ahok dan Djarot karena ada kecenderungan upaya untuk memecah Ahok— Djarot setahun ini," ujarnya di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (16/8).


Walaupun demikian, Hendrawan mengatakan, semua keputusan tetap ada pada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, termasuk jika mengusung Ahok. Di sisi lain, dia mengakui, ada sejumlah anggota partai tersebut yang tak suka dengan ucapan Ahok.

Terpisah, politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Abraham Lunggana alias Haji Lulung menyatakan pencalonan Sandiaga Uno dan Saefullah masih sebatas wacana saja. Walaupun demikian, Lulung menyatakan, pihaknya siap mendukung pasangan tersebut seandainya memiliki kelebihan dibandingkan dengan Ahok, yakni tingkat elektabilitasnya.

"Kalau dia lebih baik dan bisa mengalahkan Ahok, saya sifatnya setuju dan ada di belakangnya," kata Lulung saat ditemui di DPRD DKI, Selasa (16/8).
Dukungan terhadap Sandiaga Uno—Saefullah sebelumnya muncul dari Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik. Lulung mengatakan pencalonan Sandiaga Uno dan Saefullah masih sebatas wacana karena partai-partai yang tergabung dalam koalisi kekeluargaan masih belum menemukan kesepakatan atas calon yang akan mereka usung. (wis/asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER