Sekda DKI Tegaskan Hubungannya dengan Ahok-Djarot Tetap Baik

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Kamis, 01 Sep 2016 23:52 WIB
Meski berpartisipasi dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, Saefullah mengakui hubungan dirinya dengan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat tak memburuk.
Meski berpartisipasi dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, Saefullah mengakui hubungan dirinya dengan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat tak memburuk. (CNN Indonesia/Puput Tripeni Juniman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Keingingan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah berpartisipasi di Pemilihan Kepala Daerah 2017 di DKI Jakarta selalu mendapat komentar dari atasannya. Namun Saefullah mengakui hubungan dirinya dengan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat tak memburuk.

Menurut Saefullah tak ada gunanya dia menyulut pertengkaran dengan dua atasannya tersebut karena sama-sama berkeinginan memperbaiki Jakarta.

"Hubungan baik-baik saja, untuk apa bertengkar," kata Saefullah saat ditemui di kawasan Pramuka, Jakarta Timur, Kamis (1/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Saefullah dia memang sudah memupuk kesiapan untuk maju dan berpartisipasi di Pilkada 2017. Namun keputusan akhir tetap dia serahkan ke partai politik sebagai unsur pengusung.

Dia mengklaim alasan utama dia maju di Pilkada DKI adalah karena ingin memberikan alternatif bagi masyarakat Jakarta. Dengan banyaknya calon yang mendaftar maka masyarakat akan punya pilihan yang bervariasi.

"Saya ingin menjadi alternatif bahwa ada pilihan lain, pilih saya silakan pilih yang lain pun tak masalah," ujar dia.

Satu hal yang harus diingat oleh Saefullah seandainya dia benar-benar maju adalah dia harus melepaskan predikat pegawai negeri sipil yang selama ini melekat pada dirinya.

Untuk aturan tersebut, Saefullah mengaku siap karena memang itulah amanat yang diatur dalam Undang-Undang. Namun begitu, ia mengingatkan ia akan berhenti seandainya sudah benar-benar menjadi calon definitif.

"Saya tahu kewajiban untuk menaati UU, berhenti pun saya ikuti UU. Namun ini kan belum mendaftar," katanya.

Saefullah baru saja selesai melaksanakan tes uji kelayakan dan kepatutan yang digelar oleh partai yang mengusung Sandiaga Uno sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Meski sudah melalui tes, Saefullah enggan jumawa terkait peluangnya menjadi calon wakil gubernur.

Saefullah menjelaskan dirinya hanya satu dari tiga orang yang akan dites oleh partai politik sebagai calon pendamping Sandiaga Uno. Oleh sebab itu dia enggan berandai-andai soal peluang dirinya.

Selain Saefullah, sosok yang akan dites oleh Partai Gerindra dan PKB selaku pengusung Sandiaga Uno adalah Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Pariwisata dan Kebudayaan Sylviana Murni, dan Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo.

Rencananya Sylviana dan Yoyok akan dites secara bersamaan awal pekan depan.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebelumnya menyatakan ia tidak mempermasalahkan jika ada anak buahnya yang ingin berkecimpung di dunia politik. Dia bahkan mendukung pejabat pemerintahannya untuk terjun ke dunia politik, dan menyebut fenomena itu sebagai bagian dari regenerasi. (ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER