Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta warga Kepulauan Seribu memilih yang terbaik dalam Pilkada 2017. Pria yang akrab disapa Ahok ini mengatakan, tak harus dirinya yang dipilih jika memang ada yang lebih baik dan jujur.
"Kalau ada yang lebih baik, jujur, jangan pilih saya. Kalau pilih saya bodoh," kata Ahok di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Selasa (27/9).
Ahok bersama wakilnya saat ini, Djarot Saiful Hidayat, akan kembali maju dalam Pilkada. Mereka diusung empat partai politik.
Ahok juga mengingatkan, jangan memilih hanya berdasarkan janji-janji calon semata, layaknya penjual obat keliling.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahok datang ke Kepulauan Seribu dalam rangka acara penebaran benih budidaya ikan. Soal program perikanan yang ada saat ini, Ahok menjamin tak akan bubar meski ia nantinya tak lagi jadi Gubernur DKI Jakarta.
Ahok akan mengakhiri masa jabatannya pada Oktober 2017. Namun jika pada pemungutan suara yang digelar Februari 2017 ia kembali terpilih, ia akan melanjutkan kepemimpinannya di DKI Jakarta.
"Bapak ibu tidak usah khawatir. Kalau saya tidak terpilih saya berhenti Oktober 2017. Program tidak bubar," ujar Ahok.
Pada Pilkada 2017 nanti, Ahok bersaing dengan dua pasangan lain yakni Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Sejauh ini sejumlah lembaga survei masih mengunggulkan Ahok akan kembali menang. Dalam jajak pendapat yang dilakukan, elektabilitas Ahok dan Djarot masih mengungguli pasangan calon lainnya.
(sur/obs)