Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono menyebut pentingnya keberadaan Klub Presiden saat bertemu Presiden Joko Widodo, Kamis (9/3) di Istana Merdeka, Jakarta. Klub beranggotakan mantan Presiden dan Presiden Republik Indonesia itu berguna untuk menjalin silaturahmi.
"Perasaan saya bersyukur gembira dan ya ini kalau ada klub Presiden dan mantan Presiden kan baik seperti ini kami bisa saling berkomunikasi," kata SBY saat menggelar konferensi pers bersama Jokowi di beranda Istana Merdeka.
SBY juga menyinggung soal transisi pemerintahan darinya ke Jokowi pada 2014 lalu. Menurutnya, transisi yang terjadi sangat baik dan harus terus dijaga pada transisi pemerintahan mendatang.
SBY menegaskan dirinya hadir dalam kapasitasnya sebagai Presiden RI keenam, bukan Ketua Umum Partai Demokrat. Ia menyatakan rasa syukurnya bisa bertemu dengan Jokowi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak ada keterangan atau tanggapan dari Jokowi mengenai Klub Presiden ini. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu hanya tertawa saat mendengar pernyataan SBY soal klub itu.
Jokowi hanya mengatakan, pertemuan ini merupakan bukti dirinya memang mengatur waktu untuk berdialog dengan SBY.
Jokowi menanggapi soal tradisi transisi politik antarpemerintahan harus dibudayakan seperti yang dinyatakan SBY.
Transisi ini menurutnya juga terkait dengan estafet pembangunan indonesia dari pemerintahan saat ini ke pemerintahan berikutnya.
"Kalau budaya ini terus dilakukan, gampang mencapai titik target bagi kebaikan rakyat," katanya.
(sur/obs)