Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai pembangunan gedung baru DPR tidak perlu dipaksakan saat ini. Dia bakal meminta Fraksi NasDem di DPR untuk menunda rencana tersebut.
"Kalau NasDem menunda dulu. Salah untuk menolak. Memang kebutuhannya
urgen," kata Surya usai Sidang Bersama DPR dan DPD di Kompleks Parlemen, Jakarta (16/8).
Surya menilai kebutuhan pembangunan gedung baru parlemen sebenarnya merupakan sebuah hal yang mendesak untuk dilakukan.
Bos Metro TV itu menilai saat ini kapasitas gedung anggota dewan sudah tidak memadai dan tidak layak digunakan. Paling tidak, menurutnya, gedung anggota dewan perlu direnovasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melihat urgenitasnya, kapasitas gedung ini memang perlu
at least direnovasi kalau tidak bisa dibangun kembali. Artinya sulit untuk menyatakan gedung ini layak,"ujarnya.
Meski demikian, Surya mengatakan, parlemen perlu mendengar aspirasi publik terlebih dulu dan menjelaskannya mengenai rencana pembangunan gedung tersebut. Begitupula halnya dengan rencana pembangunan apartemen bagi anggota dewan.
"Jadi kalau demikian halnya dicarilah momentum yang lebih tepat. Kan tidak perlu dipaksakan saat ini," ujarnya.
Surya menambahkan, jika kondisi dan situasi saat ini tidak memungkinkan untuk pembangunan gedung maupun apartemen anggota dewan, maka lebih tepat rencana itu diwujudkan pada DPR periode mendatang.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan bahwa pemerintah akan melanjutkan moratorium atau penangguhan pembangunan gedung baru pada 2018. Penangguhan pembangunan berlaku bagi semua jenis gedung kecuali sekolah, rumah sakit, dan balai penelitian.
Moratorium ini bakal berdampak pada gagalnya rencana DPR untuk meminta pembangunan gedung baru.