Tifatul Akui Sulitnya Blokir Video ISIS di YouTube

CNN Indonesia
Kamis, 07 Agu 2014 10:41 WIB
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menginstruksikan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk segera memblokir video terkait ISIS. Namun hal itu ternyata tak mudah dilakukan.
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menginstruksikan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk segera memblokir video terkait ISIS. Namun hal itu ternyata tak mudah dilakukan.

Sejak beberapa hari lalu video ajakan untuk bergabung dengan gerakan ISIS beredar di YouTube. Dalam video berdurasi 7 menit itu tampak pria yang secara lantang ia menyerukan ajakan bergabung dengan organisasi radikal tersebut.

ISIS sendiri merupakan gerakan bersenjata yang muncul di Suriah dan sekarang menguasai sejumlah kawasan di Irak, kini ajakan untuk mengikuti gerakan tersebut mulai marak di Indonesia, salah satunya lewat YouTube.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemkominfo akan segera memblokir video youtube ajakan ISIS untuk bergabung ke Irak," kicau akun resmi Kemenkominfo.

Aturan untuk memblokir konten negatif di internet sejatinya sudah tertulis di Peraturan Menteri Kominfo nomor 19 tahun 2014. Ketika sudah ada yang mengadu dan disertakan dengan bukti-buktinya, maka Kemkominfo akan menindaklajuti laporan tersebut.

Namun lebih lanjut Menkominfo Tifatul Sembiring meminta waktu untuk bisa memberantas seluruh video tersebut. Karena prosesnya tidak mudah, butuh kerjasama dengan sejumlah pihak terkait, termasuk Google.

“Memblokir situs mis: https://xyz.com bisa cepat dilakukan. Kalau me-remove konten2 youtube, perlu request via email ke pengelolanya,” kicau Tifatul.

Berdasarkan penelusuran CNN Indonesia, Kamis (7/8), video soal ajakan mengikuti gerakan ISIS yang dipersoalkan SBY memang sudah tidak ditemukan. Meski demikian masih ada video sejenis dengan aktor yang berbeda.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER