Ristek Siap Pamerkan Teknologi Terbaik Indonesia
CNN Indonesia
Kamis, 07 Agu 2014 17:02 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Riset dan Teknologi (RISTEK) merayakan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke 19 pada 10 Agustus 2014. Dalam perayaan tersebut juga akan dipamerkan teknologi terbaik karya anak bangsa.
Hakteknas 2014 mengangkat tema Inovasi Pangan, Energi, dan Air untuk Daya Saing Bangsa.
Menurut Yohan, Asisten Deputi Kompetensi Kelembagaan sekaligus Ketua Pelaksanaan Harian Harteknas, tema ini diambil karena Indonesia dan negara lain pada masa mendatang akan mengalami kelangkaan dalam bidang Food, Energy dan Water.
"Tema ini juga diambil sesuai dengan instruksi Presiden pada Harteknas tahun lalu," kata Yohan di Gedung II BPPT, Jakarta Pusat, Kamis (7/8).
Yohan menambahkan bahwa ada tiga kebijakan dasar yang melandasi peringatan Harteknas ini. Pertama adalah kohesi, sebagai wahana untuk membangun kebersamaan. Kedua adalah sosialisasi, dan ketiga adalah ekspresi, yaitu sebagai sarana untuk menyampaikan hasil dan prestasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
"Acara ini bukan hanya milik Ristek tapi milik semua insan Iptek di Indonesia," lanjut Yohan.
Yohan juga menerangkan bahwa dalam Hakteknas ke 19 ini akan diperlihatkan berbagai capaian kegiatan penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek di Indonesia.
"Beberapa produk Iptek anak bangsa akan ditampilkan dalam pameran, selain itu akan ada juga kegiatan berskala ASEAN," kata Yohan.
Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional memiliki tiga kegiatan utama, RITECH Ekspo, Musyawarah Perencanaan Nasional dan ASEAN Tech Week. Untuk kegiatan Musrennas dan RITECH Ekspo akan mulai diselenggarakan 8 hingga 12 Agustus 2014. Sedangkan ASEAN Tech Week akan mulai 18-27 Agustus.
"Koordinasi dan sinergi penelitian Iptek akan diperkuat melalui Musrennas besok dan seminar Iptek," kata Yohan.
"Selain itu untuk kerja sama tingkat internasional untuk memajukan riset, kami mengadakan ASEAN Tech Week di Bogor nanti," lanjutnya
Yohan juga menambahkan dalam peringatan Hakteknas tahun ini masyarakat dapat melihat hasil pengembangan teknologi di Indonesia yaitu aplikasi nanoteknologi untuk peningkatan nilai komoditas holtikultura di Indonesia, kendaraan massal berbasis listrik dan penerapan teknologi hujan buatan.
"Biar lebih jelas dan lengkap kita bisa lihat nanti di pameran secara langsung," kata Yohan.
Diperkirakan dalam acara peringatan Hakteknas nanti akan ada sebanyak 350 peserta dari 65 lembaga Ilmu Pengetahuan dan sebanyak 75 booth pameran.
Hakteknas 2014 mengangkat tema Inovasi Pangan, Energi, dan Air untuk Daya Saing Bangsa.
Menurut Yohan, Asisten Deputi Kompetensi Kelembagaan sekaligus Ketua Pelaksanaan Harian Harteknas, tema ini diambil karena Indonesia dan negara lain pada masa mendatang akan mengalami kelangkaan dalam bidang Food, Energy dan Water.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yohan menambahkan bahwa ada tiga kebijakan dasar yang melandasi peringatan Harteknas ini. Pertama adalah kohesi, sebagai wahana untuk membangun kebersamaan. Kedua adalah sosialisasi, dan ketiga adalah ekspresi, yaitu sebagai sarana untuk menyampaikan hasil dan prestasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Yohan juga menerangkan bahwa dalam Hakteknas ke 19 ini akan diperlihatkan berbagai capaian kegiatan penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek di Indonesia.
"Beberapa produk Iptek anak bangsa akan ditampilkan dalam pameran, selain itu akan ada juga kegiatan berskala ASEAN," kata Yohan.
Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional memiliki tiga kegiatan utama, RITECH Ekspo, Musyawarah Perencanaan Nasional dan ASEAN Tech Week. Untuk kegiatan Musrennas dan RITECH Ekspo akan mulai diselenggarakan 8 hingga 12 Agustus 2014. Sedangkan ASEAN Tech Week akan mulai 18-27 Agustus.
"Koordinasi dan sinergi penelitian Iptek akan diperkuat melalui Musrennas besok dan seminar Iptek," kata Yohan.
"Selain itu untuk kerja sama tingkat internasional untuk memajukan riset, kami mengadakan ASEAN Tech Week di Bogor nanti," lanjutnya
Yohan juga menambahkan dalam peringatan Hakteknas tahun ini masyarakat dapat melihat hasil pengembangan teknologi di Indonesia yaitu aplikasi nanoteknologi untuk peningkatan nilai komoditas holtikultura di Indonesia, kendaraan massal berbasis listrik dan penerapan teknologi hujan buatan.
"Biar lebih jelas dan lengkap kita bisa lihat nanti di pameran secara langsung," kata Yohan.
Diperkirakan dalam acara peringatan Hakteknas nanti akan ada sebanyak 350 peserta dari 65 lembaga Ilmu Pengetahuan dan sebanyak 75 booth pameran.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK