Twitter akan Hapus Foto Robin Williams

Jakarta, CNN Indonesia -- Atas permintaan keluarga, Twitter bersedia untuk menghapus semua foto para pengguna mereka yang telah meninggal dunia, termasuk komedian kawakan Robin Williams.

Bukan hanya untuk kalangan artis dan orang ternama, aturan terbaru Twitter memungkinkan siapa saja meminta foto kerabatnya yang telah meninggal untuk dihapus dari sistem.

"Untuk menghormati keinginan orang yang dicintai, Twitter akan menghapus foto-foto orang yang sudah meninggal," tulis juru bicara Twitter, Nu Wexler melalui akun Twitter pribadinya @wexler.

Proses pengajuan untuk menghapus foto juga tidak sulit. Pengguna hanya perlu melapor melalui surel ke [email protected], kemudian lampirkan pula data-data pendukung seperti surat hubungan keluarga dan surat kematian dari pemerintah.

Selain untuk menghapus foto orang yang telah tiada, layanan Twitter itu juga bisa dipakai untuk melaporkan foto-foto yang dianggap melanggar batas privasi. Seperti dikutip dari CBS San Francisco, Kamis (21/8).

Robin Williams sendiri ditemukan meninggal di kediamannya pada Senin, 11 Agustus 2014 dengan keadaan yang cukup mengenaskan. Ia diduga bunuh diri menggunakan sebuah ikat pinggang.

Putri aktor tersebut, Zelda Williams, dituding menjadi salah satu pemicu aksi bunuh diri tersebut. Wanita ini kemudian mendapat banyak kecaman melalui media sosial seperti Twitter dan Instagram.

Olahan digital foto kematian Robin William pun banyak beredar melalui Twitter. Hal inilah yang akhirnya memicu layanan microblogging tersebut untuk menghapus semua konten yang tidak pantas.

“Kami tidak akan mentolerir penyalahgunaan seperti ini. Kami juga sudah menangguhkan beberapa akun yang terbukti telah melanggar aturan Twitter,” tegas Del Harvey.

Selain foto Robin Williams, Twitter juga akan menghapus semua foto sadis pembunuhan jurnalis Amerika Serikat yang dilakukan gerakan radikal ISIS.