Jakarta, CNN Indonesia --
Popularitas WhatsApp semakin melambung dengan 600 juta pengguna aktif pada Agustus 2014. Facebook selaku induk perusahaan WhatsApp sangat optimis dengan pertumbuhan aplikasi pesan instan itu hingga meningkatkan target pengguna.
Pendiri dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg, awalnya menargetkan WhatsApp dapat merah 1 miliar pengguna. Jika melihat perkembangannya hingga saat ini, Zuckerberg yakin angka itu bukan hal yang sulit untuk dicapai.
Dalam sebuah acara di Mexico City, Zuckerberg bahkan meningkatkan jumlah pengguna WhatsApp mencapai 2 sampai 3 miliar pengguna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya pikir WhatsApp akan menjadi platform pesan teks global dan kita memiliki kesempatan untuk terus tumbuh hingga 2 atau 3 miliar pengguna aktif. Persaingan ini akan sangat ketat mengingat ada banyak aplikasi lain yang serupa” ujar Zuckerberg kepada Bloomberg, Senin (8/9).
WhatsApp didirikan pada 2009 oleh Jan Koum dan Brian Acton. Keduanya adalah mantan karyawan Yahoo.
Perusahaan ini diakuisisi oleh Facebook pada Februari 2014 senilai US$ 19 miliar dengan rincian US$ 4 miliar dalam bentuk tunai, US$ 12 miliar berupa saham Facebook, dan US$ 3 miliar berupa saham terbatas untuk pendiri dan karyawan WhatsApp yang diberi selama empat tahun setelah akuisisi selesai.
Pesaing kuat WhatsApp saat ini adalah WeChat dari Tiongkok yang memiliki 438 juta pengguna aktif. Selain itu, pemain pesan instan lain juga makin gencar melakukan ekspansi termasuk Viber yang punya 100 juta pengguna aktif dan Tango dengan 70 juta pengguna aktif.