Selamat Tinggal iPod Classic

CNN Indonesia
Senin, 15 Sep 2014 10:53 WIB
Apple membunuh pemutar musik digital terakhirnya yang mengusung teknologi tombol click wheel, iPod Classic.
CEO Apple, Tim Cook (Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penjualan ponsel pintar iPhone dan kehadiran produk jam tangan pintar Watch dari Apple berpotensi semakin menurunkan bisnis pemutar musik digital iPod. Apple memberi isyarat akan menghentikan produksi dan penjualan salah satu iPod seri paling tua saat ini, yaitu iPod Classic.

Apple telah meniadakan iPod Classic dalam situs web resmi mereka, termasuk situs web untuk Indonesia.

Pada awal tahun ini, CEO Apple, Tim Cook, telah mengisyaratkan bakal menghentikan penjualan alat pemutar musik digital itu. Pada sebuah media dia berkata bahwa kurva bisnis iPod semakin menurun mengingat ponsel dan tablet juga memiliki kemampuan memutar musik sehingga dapat menggantikan iPod.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanda-tanda kematian perangkat ini sudah terlihat sejak 2009 tak lagi memberi pembaruan pada perangkat keras maupun perangkat lunak, bahkan tidak disinggung dalam acara Apple.

Versi pertama iPod muncul pada 2001 sedangkan iPod Classic diluncurkan pada 2007.

iPod Classic merupakan pemutar musik terakhir yang mengusung teknologi tombol click wheel untuk navigasi. Ia dikenal memiliki kapasitas penyimpanan data yang besar dan dapat menyimpan hingga 40 ribu judul lagu.

Perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs itu sempat membuat iPod Mini, bahkan merilis iPod edisi khusus grup musik U2 asal Irlandia. Saat ini hanya ada tiga seri iPod yaitu iPod Shuffle, iPod Nano dan iPod Touch.

Data dari Oktober 2001 hingga September 2012 mencatat, penjualan seluruh seri iPod telah mencapai 350 juta unit.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER