Microsoft Beli Tinggi Pembuat Minecraft

Jakarta, CNN Indonesia --

Microsoft mengumumkan akan mengakuisisi perusahaan Mojang asal Stockholm, Swedia, yang membuat game Minecraft, dengan harga US$ 2,5 miliar atau sekitar Rp 30 triliun, Senin (15/9).

Pembelian ini termasuk merek dagang dan seluruh produk waralaba pada game Minecraft. Dalam siaran pers, Microsoft berkata tim Mojang akan bergabung dengan Microsoft Studios.

Akuisisi ini diharapkan rampung pada akhir 2014 setelah mendapat restu dari regulator kedua negara.

CEO Microsoft Satya Nadella menganggap Minecraft merupakan waralaba game besar dan platform dunia. Mereka juga memiliki komunitas yang sangat peduli. Microsoft melihat industri game sangat menarik karena dapat dimainkan dalam berbagai perangkat.

Rencana pembelian Mojang ini nampaknya bertujuan memperkuat daya saing Microsoft dalam industri game dan mobile.

Dave Bisceglia, CEO perusahaan pengembang game Tap Lab, mengatakan bahwa Mojang dipandang oleh Microsoft sebagai fenomena yang besar. “Jika anda melihat iOS, Minecraft telah menjadi game yang paling laris untuk beberapa waktu,” ujar Dave.

Dave menambahkan jika Microsoft dapat menghadirkan permainan yang unik dan menarik pada Windows Phone, hal itu dapat meingkatkan penjualan dan pangsa pasarnya di dunia.

Menurut riset dari lembaga survei Amerika Serikat, International Data Corporation (IDC), sistem operasi Windows Phone hanya memiliki pangsa pasar 2,5 persen dalam bisnis ponsel pintar di seluruh dunia.

Sistem operasi ini punya masalah ekosistem karena kekurangan konten aplikasi dan game digital.

Minecraft adalah permainan yang fokus pada kreativitas dan pembangunan, yang memungkinkan pemain untuk membangun konstruksi dari kubus bertekstur dalam perspektif tiga dimensi.

Minecraft tersedia di komputer pribadi, perangkat mobile, dan konsol game. Game ini telah mencapai 100 juta unduhan di komputer pribadi sejak diluncurkan pada 2009. Sementara di perangkat iOS dan Android, Minecraft termasuk game paling populer kawasan Amerika Serikat.