Jakarta, CNN Indonesia -- Apple kembali melakukan inovasi dalam hal tampilan di layar komputer. Jika Anda berpikir teknologi 4K membuat mata nyaman, maka Anda patut mencoba tampilan layar 5K yang dipakai pada komputer
all-in-one iMac yang mengusung bentang layar 27 inci.
iMac baru ini secara resmi diberi nama iMac with Retina Display 5K. Layarnya beresolusi 5.120 x 2.880 pixel yang lebih tinggi dari standar 4K yaitu 3.840 x 2.160 pixel. Ini merupakan sebuah lompatan besar dari resolusi 2.560 x 1.440 pixel pada iMac generasi sebelumnya.
"Belum pernah ada layar komputer desktop yang setinggi ini," ujar Phil Schiller, kepala pemasaran Apple dalam jumpa pers di Amerika Serikat, Kamis (16/10). Kendati beresolusi besar, Apple mengklaim daya bisa dihemat sebesar 30 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apple memilih pakai prosesor grafis AMD R9 290X pada iMac baru untuk mendukung kegiatan multimedia. Sebelumnya, pilihan Apple jatuh pada Nvidia GTX 775M. Saat ini prosesor grafis Nvidia hanya bisa ditemukan pada MacBook Pro 15
iMac baru masih menggunakan prosesor Intel Core i generasi keempat kode nama Haswell. Padahal, Intel telah memperkenalkan Intel Core i generasi kelima atau Broadwell, namun itu tidak akan dipasarkan pada awal 2015.
Apple mengklaim prosesor Intel Haswell yang digunakan pada iMac baru sangat mendukung kegiatan multimedia seperti olah foto atau penyuntigan video, dengan pilihan jenis Core i5 hingga Core i7.
Untuk pilihan penyimpanan data, iMac with Retina Display 5K nadir dengan pilihan solid state drive (SSD) 256 GB sampan 1 TB. Ada pula pilihan fusion drive yang menggabungkan performa SSD dan hard drive, mulai 1 TB sampan 3 TB.
Sedangkan kapasitas RAM tersedia dengan pilihan 8GB sampai 16 GB. Apple menyediakan empat ruang untuk RAM.
Fitur lain yang ada di iMac adalah konektivitas Wi-Fi, port LAN, Bluetooth, empat port USB 3.0, dua port Thunderbolt, mikrofon ganda, jack audio dan speaker stereo.
Ia berjalan dengan sistem operasi Mac OS X versi 10.10 kode nama Yosemite. Sistem operasi ini memiliki desain dan ikon baru dengan kombinasi warna yang datar.
Fitur yang ditonjolkan dari Yosemite adalah Continuity (kontinuitas), dimana fitur ini memudahkan pengguna untuk beralih ke perangkat Apple yang berbeda ketika mengerjakan sesuatu. Misal, pengguna sedang membuat presentasi pada komputer Mac, dengan fitur ini pengguna dapat melanjutkan pekerjaan yang sama pada perangkat iPad.