Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan pembuat peranti lunak multimedia Adobe melaporkan terjadi peningkatan aktivitas menonton secara
online di dunia. Bukan hanya pada perangkat komputer, aktifitas ini juga dilakukan dengan ponsel pintar, konsol permainan, serta televisi pintar.
Berdasarkan data tersebut, ada 38,2 miliar orang yang menyaksikan video
online secara gratis pada kuartal kedua 2014. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 43 persen dari kuartal yang tahun lalu. Bahkan, angka pengguna yang kembali berkunjung
(unique visitor) dalam satu bulan meningkat sebesar 146 persen.
Dikutip dari
VentureBeat, juru bicara Adobe mengatakan laporan itu mencakup data dari 1.300 media hiburan termasuk semua media besar di Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terjadinya peningkatan jumlah penonton ini berpengaruh pada belanja iklan perusahaan yang memasarkan produk mereka melalui video
online. Tercatat pada kuartal kedua tahun ini para pengiklan menghabiskan biaya sebanyak 25,8 persen lebih tinggi daripada kuartal yang sama tahun lalu.
Angka pertumbuhan penjualan ponsel pintar juga ikut memengaruhi terjadinya peningkatan aktivitas ini. Data Adobe mencatat bahwa tiga per lima dari jumlah orang yang menonton secara
online dilakukan melalui ponsel pintar
Peningkatan jumlah penonton ini bukan hanya terjadi pada situs video gratis seperti YouTube dan Vimeo, melainkan juga pada situs video berbayar.
Penelitian ini dilakukan berdasarkan pada data yang dikumpulkan oleh pengguna Adobe Analytics dan Adobe Primetime, sehingga angka ini hanya sebagian kecil dari jumlah penonton
online secara keseluruhan.
Jika melihat jumlah pengguna internet di Indonesia, negara ini juga berpotensi menjadi salah satu pihak yang berkontribusi tinggi dalam peningkatan aktivitas menonton video
online.Kementerian Komunikasi dan Informasi mencatat pengguna internet di Indonesia mengalami peningkatan menjadi 82 juta orang pengguna di kuartal pertama 2014. Pada 2013, Kemenkominfo mencatat jumlah pengguna internet Indonesia berada di angka 71,19 juta orang dan tahun 2012 sebesar 63 juta orang.